GENERASIINDONESIA.COM | Beberapa saat yang lalu Syahrini kembali membuat geger ranah Media
sosial, hal ini dipicu dari foto yang dia unggah di akun istagram
@Princessyahrini yang memamerkan busana muslim serba kuning yang ia
sebut dengan Tudung Fatimah.
Sensai memang tidak pernah lepas dari sosok Syahrini.Entah hal
tersebut merupakan bagian dari management popularitas atau merupakan hal
spontan, gimmick yang dikeluarkan oleh penyanyi wanita berdarah Sunda
ini tak jarang menjadi buah bibir banyak orang.
Sebut saja istilah `Bulu Mata Anti Badai`, `Jambul Khatulistiwa`, dan
istilah-istilah lain dari penyanyi yang bernama asli Rini Fatimah
Jaelani ini menjadi kosakata hits di masyarakat. Pada Ramadan beberapa
tahun lalu, Kaftan Syahrini menjadi tren busana muslim masyarakat
Indonesia. Ramadan kali ini, Syahrini muncul dengan Tudung Fatima.
Tudung Fatima Syahrini–diberi nama sesuai dengan nama asli nya.
Dari foto yang diunggah penyanyi kelahiran tahun 1982 ini ke akun
Instagram bertuliskan “Tudung FatimaSyahrini for Ramadan Kareem”. Dalam
foto tersebut, Syahrini tampak memakai busana serba kuning bermodel gaun
panjang lengkap dengan tudung kepala. Foto ini mengundang banyak
komentar negatif.
“Ya ampuuun tante kalo pake baju bisa gak di longgarin lg? Percuma
baju panjang gitu tp msh ketat ckckxk” tulis pemilik akun Instagram
fafaamizyx. Ukuran yang terlalu ketat sehingga mempertegas lekuk tubuh
dari pakaian Ramadan-nya adalah hal yang disoroti oleh banyak orang.
Selain itu Ada yang mengatakan bahwa mantan pacar Anang Hermansyah tersebut mirip tokoh kartun Pikachu.
Ada juga yang menyamakan Syahrini dengan ekstrak kulit pisang, dan
beberapa juga mengklaim busananya tidak sesuai dengan aturan berpakaian
wanita muslim, yang mewajibkan wanita menutupi semua aurat dengan busana
yang longgar serta tak memperlihatkan rambut sama sekali.
Tudung Fatimah Syahrini Bukan Busana Muslim
Menurut seorang perancang busana muslim ternama di Indonesia, Dian
Pelangi, busana Syahrini bukanlah busana muslim. “Dalam tulisan,
Syahrini mengatakan tudung, bukan kerudung. Nah, itu jelas bukan busana
muslim, dan sah-sah saja sebenarnya,” ujarnya saat peluncuran kampanye
sosial kosmetik Wardah di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Rabu
(16/7/2014) Seperti Dilansir dari Kompas.com.
Lebih lanjut Dian Pelangi menjelaskan bahwa walaupun busana kuning
yang dikenakan Syahrini menutup aurat, tetapi masih terbilang ketat dan
mencetak lekuk tubuh. Jadi, lebih cocok dikenakan oleh para wanita yang
masih dalam tahap belajar mengenakan hijab.
“Itu sebenarnya bisa menjadi inspirasi banyak orang,” imbuhnya.
“Itu sebenarnya bisa menjadi inspirasi banyak orang,” imbuhnya.