GENERASIINDONESIA.COM
| Badan Narkotika Nasional (BNN) menandatangani MoU dengan Sentra
Komunikasi (Senkom) Mitra Polri serta Badan Sepakbola Rakyat Indonesia
(BASRI), pada Rabu (16/7/2014) petang. Penandatanganan MoU ini
disaksikan Menpora Roy Suryo beserta sejumlah tokoh Olahraga seperti
Prof. Johar Arifin, Nugraha Besoes dan lain-lain.
Kepala BNN, Dr Anang Iskandar memberikan apresiasi kepada Senkom dengan mengungkapkan, bahwa sebagai sebuah organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang komunikasi dan informasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pertahanan dan keamanan nasional (hankamnas) serta penanggulangan bencana, Senkom Mitra Polri cukup potensial untuk turut aktif dalam mengimplementasikan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Potensi Senkom menjadi sangat strategis dalam membantu pemerintah dengan keberadaannya yang tersebar di 34 Provinsi dan 492 Kabupaten/Kota serta di 23.000 titik di seluruh Indonesia, serta mencapai jumlah signifikan. (lihat: video profil Senkom produksi Kementerian Kominfo tahun 2013).
"Sesuai dengan tugas pokoknya, Senkom Mitra Polri akan bekerja sama dengan BNN mendukung penyebaran informasi apabila ditemukan indikasi peredaran gelap Narkoba di masyarakat dan mendayagunakan anggotanya sebagai penyuluh dan kader Anti Narkoba," kata Kepala BNN Anang Iskandar.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Muhamad Sirot, SH, SIP., mengungkapkan bahwa pada dasarnya selama ini di Senkom beberapa Provinsi, kabupaten dan Kota telah terbentuk kader P4GN dan kerjasama dengan BNN setempat. "Dengan adanya MoU di tingkat Pusat ini untuk menguatkan dan lebih meningkatkan sinergi secara Nasional, agar Senkom dapat membantu pemerintah lebih banyak dalam P4GN, karena Narkoba menjadi masalah serius yang dapat merusak generasi muda, jangan sampai terjadi loss generation yang diakibatkan oleh Narkoba," ujar Sirot.
Pada kesempatan yang sama Badan Narkotika Nasional (BNN) juga menandatangani MoU dengan Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI). MoU ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam membina para pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Menpora Roy Suryo juga berharap dengan potensi yang ada agar kerja sama ini dapat memberikan efek positif dan signifikan dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNN, Dr Anang Iskandar memberikan apresiasi kepada Senkom dengan mengungkapkan, bahwa sebagai sebuah organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang komunikasi dan informasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), pertahanan dan keamanan nasional (hankamnas) serta penanggulangan bencana, Senkom Mitra Polri cukup potensial untuk turut aktif dalam mengimplementasikan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Potensi Senkom menjadi sangat strategis dalam membantu pemerintah dengan keberadaannya yang tersebar di 34 Provinsi dan 492 Kabupaten/Kota serta di 23.000 titik di seluruh Indonesia, serta mencapai jumlah signifikan. (lihat: video profil Senkom produksi Kementerian Kominfo tahun 2013).
"Sesuai dengan tugas pokoknya, Senkom Mitra Polri akan bekerja sama dengan BNN mendukung penyebaran informasi apabila ditemukan indikasi peredaran gelap Narkoba di masyarakat dan mendayagunakan anggotanya sebagai penyuluh dan kader Anti Narkoba," kata Kepala BNN Anang Iskandar.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri H.Muhamad Sirot, SH, SIP., mengungkapkan bahwa pada dasarnya selama ini di Senkom beberapa Provinsi, kabupaten dan Kota telah terbentuk kader P4GN dan kerjasama dengan BNN setempat. "Dengan adanya MoU di tingkat Pusat ini untuk menguatkan dan lebih meningkatkan sinergi secara Nasional, agar Senkom dapat membantu pemerintah lebih banyak dalam P4GN, karena Narkoba menjadi masalah serius yang dapat merusak generasi muda, jangan sampai terjadi loss generation yang diakibatkan oleh Narkoba," ujar Sirot.
Pada kesempatan yang sama Badan Narkotika Nasional (BNN) juga menandatangani MoU dengan Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI). MoU ini merupakan bentuk komitmen nyata dalam membina para pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Menpora Roy Suryo juga berharap dengan potensi yang ada agar kerja sama ini dapat memberikan efek positif dan signifikan dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).