Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Sarah Rumaissha, Ikut DKAN Jadi Lebih Melek Bahaya Narkoba

Selasa, September 23, 2014 | 13.57 WIB | Last Updated 2014-09-23T06:57:01Z
Peserta DKAN 2014/2015, Insert: Sarah Rumaissha
GENERASIINDONESIA.COM | "Saya ditunjuk rektorat mewakili kampus mengikuti kompetisi tersebut karena juara pertama lomba mahasiswa berprestasi 2014 tingkat Universitas Pakuan," kata Sharah Rumaissha, peserta Duta Kampus Anti Narkoba (DKAN) yang memiliki IP 4.00 ini.

Mengikuti lomba menjadi Duta Kampus Anti Narkoba membuatnya lebih melek bahaya narkoba, karena para peserta diberikan pembekalan oleh Badan Nasional Narkotika (BNN) mulai dari pengenalan tentang narkoba sampai ke pola pendekatan kepada masyarakat untuk menjelaskan bahaya narkoba, penanganan terhadap pengguna narkoba, serta kebijakan rehabilitasi medis dan sosial.

Sharah mengaku meski sebelumnya pernah mendapat pengetahuan tentang narkoba, namun dalam ajang lomba kali ini pembekalan diberikan lebih mendalam, karena seorang Duta Kampus Anti Narkoba harus mengetahui lebih mendalam mengenai bahaya narkoba hingga pencegahan dan penanganannya. Selama ini, telah terjadi kesalahan penanganan pengguna narkoba.

Kesalahan penanganan itu karena adanya pandangan yang salah tentang masih adanya pandangan dan praktik yang salah menangani penyalahguna serta pecandu narkoba. Banyak penyalahguna dan pecandu narkoba dipenjarakan bersama dengan pelaku kejahatan pengedar maupun bandar narkoba. "Padahal sesungguhnya penyalahguna dan pecandu narkoba adalah korban kejahatan pengedar dan bandar, jadi harus diselamatkan dengan cara direhabilitasi secara medis maupun sosial, bukan malah dipenjara," ungkap Sharah.

Dirinya sebagai duta kampus anti narkoba, nantinya akan menjadi kepanjangan tangan dan mitra bagi BNN dalam menjelaskan bahaya narkoba di kampus.

Selain mendapatkan bekal pengetahuan seputar narkoba, ia dan kawan-kawan di rumah karantina mendapatkan materi pendukung lainnya seperti public speaking dari artis Ayu Dyah Pasha, serta motivasi dan pengembangan diri seperti yang disampaikan motivator Dr. Abdul Basith, M.Sc., dan Hanny Hendrany.

Sharah menjalani karantina bersama sebanyak 51 pasangan atau 102 orang Duta Kampus Anti Narkoba 2014-2015 di wisma PPPON Cibubur Jakarta Timur.

Pengumuman pengukuhan Duta Kampus Anti Narkoba 2014/2015 akan dilakukan pada 25 November 2014 mendatang.

(gi)

Kampanye anti narkoba ini didukung oleh:
www.indonesia5.com

×
Berita Terbaru Update