Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

POS, Barometer Percepatan Pertumbuhan Industri Otomotif Jawa Timur

Kamis, Oktober 16, 2014 | 22.45 WIB | Last Updated 2014-11-03T08:46:27Z
GENERASIINDONESIA.COM | Denyut perekonomian di berbagai daerah Indonesia setiap tahunnya menunjukkan pertumbuhan yang stabil, tidak terkecuali provinsi Jawa Timur. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, tahun 2013 angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sebesar 6,9 persen di mana angka ini berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Semangat mendorong pertumbuhan ekonomi masih berlanjut di tahun ini. Masih berdasarkan BPS Provinsi Jawa Timur hingga triwulan kedua 2014 perekonomian Jawa Timur tumbuh 2,75 persen dibandingkan dengan triwulan pertama. Salah satu sektor yang turut membawa angin segar bagi perekonomian Jawa Timur diantaranya adalah industri otomotif.

Pangsa pasar di Jawa Timur juga dinilai potensial bagi para pelaku industri otomotif. Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 38 juta dan daya belinya berpotensi dapat menyumbang angka penjualan yang tidak sedikit. Ditambah dengan target produksi mobil dalam negeri yang meningkat tiap tahunnya, target penjualan juga akan naik. Target produksi mobil secara nasional menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yakni 1,25 juta hingga akhir tahun 2014.

Berdasarkan Gaikindo, angka penjualan mobil domestik hingga penghujung 2013 mencapai lebih dari 1,2 juta unit. Tidak menutup kemungkinan target penjualan akan melebihi target produksi. Salah satu barometer percepatan tumbuhnya industri otomotif di Jawa Timur yakni Pameran Otomotif Surabaya (POS). Target penjualan nasional hingga lokal pun diharapkan dapat terdongkrak lewatpameran yang diselenggarakan setiap tahunnya ini.


POS 2014 Terbesar di Jawa Timur dan Sekitarnya


POS 2014 menjadi helatan kelima untuk para exhibitor terutama Agen Pemegang Merek (APM) dan pemain industri otomotif lainnya. Sukses mendongkrak tumbuhnya industri otomotif terbukti dengan peningkatan transaksi yang terjadi di POS setiap tahunnya. Awal penyelenggaran di tahun 2010, POS mencatat jumlah transaksi Rp 91 miliar. Sedangkan saat POS 2013 animo pengunjung pada produk otomotif meningkat hingga mencapai transaksi Rp 294miliar.

“Di tahun lalu, POS dikunjungi lebih dari 48 ribu pengunjung. Kami yakin tahun ini pengunjung akan lebih antusias. Beberapa program special yang dihadirkan oleh APM akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Lia Indriasari selaku General Manager Trade Fairs & Automotive Events POS.

Masih menempati lokasi di Grand City Surabaya tanggal 29 Oktober – 2 November 2014, POS 2014 hadir dengan14 APM kendaraan roda empat yang terdiri dari 12 merek passenger cars dan 2 merek commercial cars. Dari passeger cars merek yang bergabung diantaranya Abarth, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Honda, Hyundai, KIA, Mitsubishi Motors, Mini Cooper, Nissan, Toyota, dan Renault.

Sebaliknya Hino dan Isuzu merupakan commercial cars yang hadir di POS 2014. Menempati area seluas 9.760 m2, pameran ini juga menghadirkan 30 perusahaan pendukung otomotif yakni Hurricane, Llumar, Skeleton dan lainnya. Tidak ketinggalan ajang ini juga mendukung eksistensi otomotif lokal dengan menghadirkan 15 IKM komponen otomotif Jawa Timur, 5 Mitra Astra, serta 5 peserta dari Komunitas Otomotif. Lewat berbagai pilihan otomotif ini, penyelenggara optimis proyeksi pengunjung akan melampaui tahun lalu.

[gi]
×
Berita Terbaru Update