Indonesia menduduki peringkat kesepuluh produsen pulp dan kertas di dunia.
GENERASIINDONESIA.COM
| PT Prakarsa Sinergi Utama siap menggelar Paperex Indonesia di JCC,
Senayan, Jakarta, 3 hingga 4 Desember 2014 mendatang. 80 peserta dari 18
negara di seluruh dunia memastikan berpartisipasi.
Keterlibatan 80 peserta dari 18 negara tersebut yaitu dari Amerika Serikat, Australia, China, Finlandia, Hong Kong, India, Indonesia, Inggris, Jerman, Korea, Malaysia, Prancis, Republik Ceko, Singapura, Spanyol, Swedia, Thailand dan Uni Emirat Arab.
"Selain itu, ada juga 4 paviliun yang menghadirkan peserta di antaranya dari negara China, Finlandia, India, serta Indonesia," terang Managing Director PT Prakarsa Sinergi Utama Juanita Soerakoesoemah di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/11/2014).
"Paperex Indonesia merupakan ajang yang tepat bagi produsen pulp dan kertas di Indonesia dalam mengakses solusi teknologi terbaru dari pemain-pemain terbesar di industri pulp dan kertas dari seluruh dunia," ujar Juanita.
Juanita menambahkan bahwa Kementerian-kementerian, asosiasi baik lokal maupun internasional serta media perdagangan dari seluruh dunia telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk Paperex Indonesia.
"Itu sudah sepantasnya karena Paperex Indonesia siap mempercepat pertumbuhan industri kertas dan pulp di Indonesia," jelas Juanita.
Indonesia, ungkap dia, selain negara berpopulasi terbesar, juga memiliki sumber daya hutan tinggi sehingga menjadi salah satu negara di Asia yang berpotensi besar memperluas dan mengembangkan industri pulp dan kertas. Dengan kapasitas pasar yang hampir mencapai US$6 miliar, menjadikan Indonesia menduduki peringkat kesepuluh produsen pulp dan kertas di dunia.
"Dengan mempertimbangan hal tersebut, PT Prakarsa Sinergi Utama bersama-sama dengan International Trade and Exhibitions India Pvt Ltd dan ECMI ITE Asia Sdn Bhd mengkonsep sebuah acara Paperex Indonesia sebagai tolak ukur yang menghubungkan antara produsen pulp dan kertas lokal untuk bertemu dengan pakar terkemuka dunia serta pemasok-pemasok kertas dan produk teknologi industry pulp dan kertas," terang dia.
"Pameran ini tidak hanya bertujuan dalam mempertemukan kelompok baik peserta maupun industri profesional, namun juga mengundang pengunjung yang ditargetkan untuk dapat melihat perkembangan dalam industri pulp dan kertas di Indonesia. Pada akhirnya, pameran ini akan mendukung terjadinya pertumbuhan dengan cara berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru melalui berbagai teknikal seminar yang disampaikan oleh pakar terkenal didunia dengan topik seputar dinamika, perbaikan dan implikasi bagi industri pulp dan kertas di Indonesia," tutur Juanita.
Tak hanya menggelar pameran saja, Paparex Indonesia juga memfasilitasi pertemuan bagi produsen lokal untuk bertemu dengan pakar industri terkemuka serta penyedia teknologi kertas dan industri pulp dari seluruh dunia untuk mengembangkan hubungan bisnis.
"The Global Paper Leaders Confab merupakan bagian World Paper Forum yang akan menjadi acara Utama selama pameran berlangsung 2 hari, yang akan menghadirkan 7 pembicara internasional terkemuka untuk berbagi wawasan industri dengan pengunjung yang mencakup topik topik menarik," kata dia.
"Seperti penguatan nilai harga kertas Indonesia, memperkuat pemegang saham, pertumbuhan kerajinan kertas, Kemajuan untuk belajar dari mitra dunia, terobosan teknologi untuk penghijauan serta proses perbaikan dalam memproduksi kertas dan lain-lain," imbuh dia.
Paperex Indonesia merupakan rangkaian pameran dan konferensi bertaraf internasional fokus bidang pulp dan kertas setiap dua tahun sekali di India. Paperex Indonesia 2014 berlangsung di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Center Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat, 3 hingga 4 Desember 2014 mendatang.
[gi]
