GENERASIINDONESIA.COM | Arfian Fuadi dan M Arie Kurniawan penerima IWIC Award 2014 kategori Indonesia Young Innovator memperoleh kesempatan berkunjung ke tiga negara, yakni kantor pusat Ericsson di Stockholm, Nokia di Helsinki, dan Huawei di Shenzhen.
Arfian Fuadi dan M Arie Kurniawan merupakan kakak-beradik asal Kota Salatiga, Jawa Tengah, berhasil menjadi inovator muda pencipta teknik mesin berkualitas tinggi, optimasi dan pengembangan desain, serta jasa desain produk, dimana semua karyanya tersebut berhasil mendunia dan mengundang perhatian dunia internasional di bawah bendera "DTECH Engineering".
"Indosat secara konsisten menyelenggarakan kontes mobile aplikasi IWIC sejak 2006 sebagai wadah para developer muda untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi inovator. Tahun ini dengan bangga kami memberikan IWIC Award 2014 kategori Indonesia Young Innovator kepada dua orang muda kreatif dan inovatif yang karyanya memiliki kualitas tinggi bahkan bisa sampai mendunia," ujar Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat [12/12].
Sebagai bentuk apresiasi kepada penerima IWIC Award 2014 kategori Indonesia Young Innovator, Indosat bersama dengan tiga mitra jaringannya yaitu Ericsson, Nokia dan Huawei mengajak kedua pemenang tersebut berkunjung ke kantor pusat di masing-masing negara.
Dikatakannya, Arfian dan Arie adalah sosok inspiratif dan inovatif. Indosat ingin menunjukkan dukungan kepada anak muda Indonesia yang terus berkarya dan bisa menjadi "role model" untuk generasi muda. "Semoga hal ini dapat memacu kegiatan inovasi dan membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional, serta menjadi contoh bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk bisa berprestasi sama," sambungnya.
Selama kunjungan ke tiga perusahaan tersebut, kedua kakak beradik tersebut berkesempatan mendapatkan berbagai perkembangan teknologi telekomunikasi terbaru, saling berbagi pengetahuan dengan perusahaan yang dikunjungi, serta berkesempatan mendapatkan networking lebih luas di industri telekomunikasi global. Kunjungan pertama di Ericsson, mereka mengunjungi Ericsson Studio. Sementara saat di Nokia, mereka mengunjungi R&D di Oulu Finlandia dan Pusat Solutions di Espoo. Dan terakhir saat di Huawei mereka mengunjungi Huawei General Exhibition Hall
"Kami sangat senang dapat berpartisipasi pada program IWIC Indosat untuk mendorong generasi muda di Indonesia menjadi inovator-inovator yang menemukan apikasi-aplikasi unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Thomas Jul, Presiden Direktur, Ericsson Indonesia.
Presiden Direktur Nokia Indonesia, Dharmesh Malhotra menambahkan, pihaknya sangat senang dapat memfasilitasi anak muda Indonesia berbakat dan bermasa depan cerah seperti Arfian dan Arie Kurniawan, untuk memperoleh berbagai wawasan dan pengetahuan di pusat R&D Nokia di Oulu, Finlandia.
Sementara CEO Huawei Indonesia Sheng Kai, menyambut baik kunjungan penerima IWIC Award 2014 dari Indosat ke kantor pusat perusahaan di Shenzhen, Tiongkok, dimana mereka dapat melihat kegiatan usaha Huawei secara langsung serta mempelajari proses inovasi teknologi komunikasi di perusahaan.
"Program ini sangat baik untuk menginspirasi dan mendorong anak bangsa agar terus berinovasi dan menciptakan karya-karya terbaiknya, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia," tuturnya. (gi/ant)