 |
| Add caption |
GENERASI INDONESIA | Area pameran Mega Bazaar dan FOCUS 2015 di Jakarta Convention Center pada akhir pekan ini bakal lebih ramai dengan pengunjung. Dalam pemantauan di hari ketiga, kemeriahan terlihat mulai dari pintu masuk utama hingga ke area pameran di Hall A, Hall B, dan Cendrawasih.
Di bagian depan pintu masuk utama pameran FOCUS 2015 digelar Canon CFVD Fashion on Stage Photo Competition berhadiah kamera senilai Rp25 juta. Dengan mengangkat tema Futuristic Fashion, acara ini menarik banyak pengunjung FOCUS 2015 yang rata-rata hadir dengan membawa kamera andalan mereka.
Antusiasme pengunjung FOCUS 2015 terlihat dari banyaknya pengunjung yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pengunjung yang sebagian besar merupakan penikmat fotografi hadir dengan membawa serta berbagai jenis kamera. Ajang kali ini benar-benar dimanfaatkan oleh pengunjung melatih kemampuan fotografi mereka.
Sementara itu, di panggung utama Hall Cendrawasih digelar workshop tentang Basic Video Color Correction yang dibahas oleh Benny Kadarharianto dan Bob Adrians dari DCI Color correction atau pengeditan warna pada hasil video atau gambar dimaksudkan untuk mempertegas pesan yang ingin disampaikan. Acara workshop kali ini juga dimeriahkan dengan kedatangan mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Universitas Moestopo Beragama.
Sekitar 50 mahasiswa dari kedua universitas di atas memang sengaja diundang oleh pihak panitia untuk memberikan mereka kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai dunia fotografi. Menurut salah seorang mahasiswa yang mengikuti workshop tersebut, acara ini cukup menarik bisa menambah pengetahuannya akan teknik dasar fotografi dan pewarnaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sementara itu, sebagai bagian dari acara FOCUS 2015, di seputar area pameran di Hall Cendrawasih dipajang beberapa hasil karya fotografi dengan berbagai tema dan obyek. Yang menarik, foto-foto tersebut tidak semuanya diambil dengan menggunakan kamera pro tetapi ada pula yang diambil dengan menggunakan kamera smartphone. Hal ini memperlihatkan bahwa foto yang bernilai bagus tidak selalu harus diambil menggunakan kamera profesional berharga mahal. Kemampuan individu fotografer justru lebih berperan dalam menciptakan foto bernilai tinggi.
Di bagian depan pintu masuk utama pameran FOCUS 2015 digelar Canon CFVD Fashion on Stage Photo Competition berhadiah kamera senilai Rp25 juta. Dengan mengangkat tema Futuristic Fashion, acara ini menarik banyak pengunjung FOCUS 2015 yang rata-rata hadir dengan membawa kamera andalan mereka.
Antusiasme pengunjung FOCUS 2015 terlihat dari banyaknya pengunjung yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pengunjung yang sebagian besar merupakan penikmat fotografi hadir dengan membawa serta berbagai jenis kamera. Ajang kali ini benar-benar dimanfaatkan oleh pengunjung melatih kemampuan fotografi mereka.
Sementara itu, di panggung utama Hall Cendrawasih digelar workshop tentang Basic Video Color Correction yang dibahas oleh Benny Kadarharianto dan Bob Adrians dari DCI Color correction atau pengeditan warna pada hasil video atau gambar dimaksudkan untuk mempertegas pesan yang ingin disampaikan. Acara workshop kali ini juga dimeriahkan dengan kedatangan mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Universitas Moestopo Beragama.
Sekitar 50 mahasiswa dari kedua universitas di atas memang sengaja diundang oleh pihak panitia untuk memberikan mereka kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai dunia fotografi. Menurut salah seorang mahasiswa yang mengikuti workshop tersebut, acara ini cukup menarik bisa menambah pengetahuannya akan teknik dasar fotografi dan pewarnaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sementara itu, sebagai bagian dari acara FOCUS 2015, di seputar area pameran di Hall Cendrawasih dipajang beberapa hasil karya fotografi dengan berbagai tema dan obyek. Yang menarik, foto-foto tersebut tidak semuanya diambil dengan menggunakan kamera pro tetapi ada pula yang diambil dengan menggunakan kamera smartphone. Hal ini memperlihatkan bahwa foto yang bernilai bagus tidak selalu harus diambil menggunakan kamera profesional berharga mahal. Kemampuan individu fotografer justru lebih berperan dalam menciptakan foto bernilai tinggi.
[gi]
