GENERASI INDONESIA | Lenovo memperkenalkan solusi Smart Digital Classroom Management untuk dunia pendidikan yang ditujukan bagi universitas/ sekolah tinggi dan menengah di Indonesia melalui peluncuran “Lenovo Think Forward 2015 – Solutions Day for Education” di Jakarta.
Irene Santosa, SMB & Large Enterprises Director, Lenovo Indonesia mengatakan, Solusi Smart Digital Classroom Management dari Lenovo menunjukkan fokus Lenovo pada inovasi, yang memungkinkan kami memiliki diferensiasi dalam produk dan teknologi kami dibandingkan dengan produk dan teknologi lain yang ada di pasar.
“Solusi ini merupakan pendekatan inovatif dalam pembelajaran efektif melalui penggunaan PC, terutama di lingkungan kelas," kata Irene dalam presentasinya dihadapan awak media teknologi di Jakarta, hari Rabu (11/3/2015).
Solusi ini menurut Irene menjawab tantangan bagi dosen atau guru yang sulit mengendalikan para pelajar/mahasiswa di kelas ketika berinteraksi dengan PC di kelas. Bukannya memperhatikan guru atau pengajar di kelas, para pelajar/mahasiswa tersebut lebih fokus pada kegiatan-kegiatan lain seperti mengakses Internet, instant messaging, email dan game.
Aziz Wonosari, Technical Manager, Lenovo Indonesia dalam presentasinya mengatakan bahwa solusi yang ditawarkan ini juga dapat berfungsi sebagai kontrol bagi dosen/guru ketika mengetahui mahasiswa/siswa tidak memperhatikan pelajaran yang diberikan, maka ia dapat mengingatkan siswa dengan menampilkan layar kosong di PC mahasiswa/siswa.
Pesan yang ditampilkan lanjut Aziz bisa berupa pesan khusus di layar mahasiswa/siswa tersebut, dan mengunci keyboard dan mouse mereka.
Yang menarik dari keunggulan fitur Solusi Smart Digital Classroom Management juga dapat diakses melalui cloud yang berarti mahasiswa/siswa dapat terus berinteraksi dengan para dosen/guru dan civitas akademika lainnya dari universitas seperti profesor, dekan atau pustakawan, di luar lingkungan kelas.
Dengan Solusi Smart Digital Classroom Management diharapkan dapat meningkatkan proses belajar di universitas/sekolah tinggi dan sekolah menengah di Indonesia dengan memungkinkan para dosen/guru menampilkan layar dan memperdengarkan audio PC mereka pada PC-PC mahasiswa/siswa, memberi dukungan pada mereka melalui remote control dan chat, menyediakan audio dan chat di laboratorium bahasa, dan menyelenggarakan ujian secara online.
Tentu saja dalam menyukseskan program solusi ini Lenovo tidak sendirian, dan telah mendapat dukungan yang kuat dari berbagai mitra bisnis, yang meliputi Intel Indonesia Corporation, Microsoft Indonesia, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM).
Lenovo solusi Smart Digital Classroom Management telah terintegrasi dalam PC Lenovo yang menggunakan prosesor Intel dan sistem operasi Microsoft Windows.
Dalam kesempatan ini Aziz menegaskan solusi Smart Digital Classroom Management Lenovo dapat diimplementasikan di berbagai bagian universitas/sekolah tinggi dan sekolah menengah, dan dalam model PC yang berbeda.
Untuk solusi di PC mahasiswa/siswa, model PC yang direkomendasikan antara lain Lenovo B40 entry level dan ThinkPad X250 yang merupakan model premium; untuk profesor dan dekan, model PC yang direkomendasikan adalah Lenovo ThinkPad E450 entry level dan ThinkPad T450 premium.
Sedangkan untuk perpustakaan dan laboratorium komputer, model PC yang direkomendasikan adalah ThinkCentre E73z AIO desktop entry level dan Lenovo ThinkCentre E93z AIO dektop premium.
Semenetara bagi administrator PC, model PC yang direkomendasikan adalah Lenovo M83 desktop entry level dan ThinkStation P300 untuk premium. [mp]
Irene Santosa, SMB & Large Enterprises Director, Lenovo Indonesia mengatakan, Solusi Smart Digital Classroom Management dari Lenovo menunjukkan fokus Lenovo pada inovasi, yang memungkinkan kami memiliki diferensiasi dalam produk dan teknologi kami dibandingkan dengan produk dan teknologi lain yang ada di pasar.
“Solusi ini merupakan pendekatan inovatif dalam pembelajaran efektif melalui penggunaan PC, terutama di lingkungan kelas," kata Irene dalam presentasinya dihadapan awak media teknologi di Jakarta, hari Rabu (11/3/2015).
Solusi ini menurut Irene menjawab tantangan bagi dosen atau guru yang sulit mengendalikan para pelajar/mahasiswa di kelas ketika berinteraksi dengan PC di kelas. Bukannya memperhatikan guru atau pengajar di kelas, para pelajar/mahasiswa tersebut lebih fokus pada kegiatan-kegiatan lain seperti mengakses Internet, instant messaging, email dan game.
Aziz Wonosari, Technical Manager, Lenovo Indonesia dalam presentasinya mengatakan bahwa solusi yang ditawarkan ini juga dapat berfungsi sebagai kontrol bagi dosen/guru ketika mengetahui mahasiswa/siswa tidak memperhatikan pelajaran yang diberikan, maka ia dapat mengingatkan siswa dengan menampilkan layar kosong di PC mahasiswa/siswa.
Pesan yang ditampilkan lanjut Aziz bisa berupa pesan khusus di layar mahasiswa/siswa tersebut, dan mengunci keyboard dan mouse mereka.
Yang menarik dari keunggulan fitur Solusi Smart Digital Classroom Management juga dapat diakses melalui cloud yang berarti mahasiswa/siswa dapat terus berinteraksi dengan para dosen/guru dan civitas akademika lainnya dari universitas seperti profesor, dekan atau pustakawan, di luar lingkungan kelas.
Dengan Solusi Smart Digital Classroom Management diharapkan dapat meningkatkan proses belajar di universitas/sekolah tinggi dan sekolah menengah di Indonesia dengan memungkinkan para dosen/guru menampilkan layar dan memperdengarkan audio PC mereka pada PC-PC mahasiswa/siswa, memberi dukungan pada mereka melalui remote control dan chat, menyediakan audio dan chat di laboratorium bahasa, dan menyelenggarakan ujian secara online.
Tentu saja dalam menyukseskan program solusi ini Lenovo tidak sendirian, dan telah mendapat dukungan yang kuat dari berbagai mitra bisnis, yang meliputi Intel Indonesia Corporation, Microsoft Indonesia, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM).
Lenovo solusi Smart Digital Classroom Management telah terintegrasi dalam PC Lenovo yang menggunakan prosesor Intel dan sistem operasi Microsoft Windows.
Dalam kesempatan ini Aziz menegaskan solusi Smart Digital Classroom Management Lenovo dapat diimplementasikan di berbagai bagian universitas/sekolah tinggi dan sekolah menengah, dan dalam model PC yang berbeda.
Untuk solusi di PC mahasiswa/siswa, model PC yang direkomendasikan antara lain Lenovo B40 entry level dan ThinkPad X250 yang merupakan model premium; untuk profesor dan dekan, model PC yang direkomendasikan adalah Lenovo ThinkPad E450 entry level dan ThinkPad T450 premium.
Sedangkan untuk perpustakaan dan laboratorium komputer, model PC yang direkomendasikan adalah ThinkCentre E73z AIO desktop entry level dan Lenovo ThinkCentre E93z AIO dektop premium.
Semenetara bagi administrator PC, model PC yang direkomendasikan adalah Lenovo M83 desktop entry level dan ThinkStation P300 untuk premium. [mp]
