GENERASI INDONESIA | Telmi alias telat mikir jadi gejala umum yang juga menjangkiti segala usia, termasuk usia anak-anak. Hal ini terkait dengan gaya hidup yang tak memperhatikan pola makan, asupan gizi dan banyaknya makanan ataupun minuman mengandung zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh dan mempengaruhi kinerja otak.
Mengkonsumsi ayam sebagai sumber protein hewani tentu disarankan, kandungan protein hewani berupa asam amino yang terdapat pada ayam terbukti bisa mengoptimalkan daya pikir. Di dalam asam amino terdapat kandungan yang disebut karnosin, nutrisi alami yang hanya terdapat dalam makhluk hidup dan kandungan ini tidak terdapat pada tumbuh-tumbuhan.
Karnosin memiliki fungsi sebagai antioksidan dan sebagai penghubung sel otak dalam berkomunikasi atau sebagai neurotransmitter. Selain itu, karnosin juga berperan penting dalam memperbaiki daya ingat seseorang.
Berdasarkan penelitian, orang yang mengkonsumsi saripati ayam mempunyai tingkat kesalahan lebih rendah dalam test aritmatika dan tes daya ingat, ini mengindikasikan daya pikir yang lebih responsif dan peningkatan daya ingat dalam jangka pendek.
(*)
