GENERASI INDONESIA | Tahun lalu IIMS (Indonesia International Motor Show) tidak menggelar drifting seperti edisi sebelumnya lewat event Drift War I dan II. Padahal, seni olahraga otomotif yang mengkombinasikan skill, nyali, dan teknologi itu sudah telanjur tumbuh marak di Indonesia dan menempatkan Drift War sebagai ajang prestisius dan kompetitif. Penetrasinya pun tajam dalam mempromosikan drifting dan sekaligus menjaring drifter baru.
Begitulah alasan para drifter nasional saat menyampaikan petisi tertulis ke panitia IIMS 2015 dengan tuntutan tunggal: menyelenggarakan kembali Drift War.
“Tak ada kata lain kecuali mengakomodasi keinginan itu. Motorsport selalu menjadi salah satu pilar penting dalam proses pembangunan otomotif suatu negara. Hadirnya Drift War III sekaligus memperkuat konsep baru IIMS yang mengusung tagline The Essence of Motor Show,” kata Hendra Noor Saleh selaku Direktur penyelenggara IIMS 2015.
The Essence of Motor Show adalah perluasan konsep penyelenggaraan IIMS dengan menghadirkan seluruh esensi yang berkaitan dengan otomotif. Tak lagi bertumpu pada event promosi dan transaksi penjualan mobil-mobil baru seperti imej selama ini. “Menyeluruh ke semua sektor. Selain mobil-mobil baru, juga menyentuh industri pendukung dan sebagainya. Termasuk komunitas sport. Karena itu, selain Drift War III, IIMS 2015 juga hadirkan sejumlah mobill sport yang punya nilai tersendiri dalam perjalanan sejarah olahraga otomotif Indonesia.”
Ia menegaskan Drift War III dihelat dengan konsep pemerataan yang tujuan utamanya adalah memberi kesempatan drifter pemula untuk tampil maksimal dan bersama para seniornya menyajikan show menarik dan atraktif di hadapan para pengunjung IIMS. Semua aturan main mengacu pada Rules and Regulations yang diatur IMI (Ikatan Motor Indonesia), namun ada sedikit ruang yang memberi kelonggaran persyaratan bagi peserta pemula meski tetap mengedepankan faktor safety bagi diri sendiri maupun penonton. Pemerataan kesempatan itu diharap bisa mempercepat pertumbuhan drifting di Tanah Air.
Drift War III dilaksanakan 3 hari berturut-turut menjelang penutupan IIMS 2015 pada 20-30 Agustus di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Sirkuit masih sama dengan edisi sebelumnya, hanya lay out lintasan yang berubah dengan desain khusus agar peserta bisa memaksimalkan penampilan sekaligus hiburan menarik bagi pengunjung.
Berbeda dengan event yang selama ini dilaksanakan, Drift War III memberikan kesempatan latihan lebih banyak. Hari pertama kompetisi (Jumat, 28/8) digunakan penuh untuk Latihan Resmi. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan sedikitnya event kejuaraan drifting sehingga peserta dapat mempersiapkan diri tampil maksimal dan safe saat berlaga.
Berbeda dengan event yang selama ini dilaksanakan, Drift War III memberikan kesempatan latihan lebih banyak. Hari pertama kompetisi (Jumat, 28/8) digunakan penuh untuk Latihan Resmi. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan sedikitnya event kejuaraan drifting sehingga peserta dapat mempersiapkan diri tampil maksimal dan safe saat berlaga.
Selain itu panitia juga menghadirkan Coaching Clinic yang dipandu drifter nasional yang telah berkiprah di kancah internasional. Dikhususkan bagi drifter pemula agar bisa langsung mempraktekkannya di sesi Full Official Practice tersebut dan selanjutnya diterapkan saat lomba.
Pendaftaran sudah dibuka dengan biaya Rp 400.000 (Jabodetabek) dan Rp 350.000 (Luar Jabodetabek) sampai 31 Mei 2015. Sementara pendaftaran pada 1 Juni hingga 20 Agustus dikenakan biaya Rp 600.000, pendaftaran pada 21-28 Agustus biaya pendaftaran sebesar Rp 750.000. Untuk informasi lengkap, silakan menghubungi Teguh Tghe (HP 0812-872-9791) atau Joice Tejo (HP 0813-1488-1750).
Pendaftaran sudah dibuka dengan biaya Rp 400.000 (Jabodetabek) dan Rp 350.000 (Luar Jabodetabek) sampai 31 Mei 2015. Sementara pendaftaran pada 1 Juni hingga 20 Agustus dikenakan biaya Rp 600.000, pendaftaran pada 21-28 Agustus biaya pendaftaran sebesar Rp 750.000. Untuk informasi lengkap, silakan menghubungi Teguh Tghe (HP 0812-872-9791) atau Joice Tejo (HP 0813-1488-1750).