Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Merevolusi Wajah Industri denganTeknologi 3D Printing

Kamis, Juli 30, 2015 | 03.19 WIB | Last Updated 2015-08-05T20:19:58Z
GENERASI INDONESIA - Kini teknologi 3D printing menjadi topik yang ramai dibicarakan. Spesifikasi 3D printing yang mampu mencetak objek tiga dimensi secara presisi bahkan hingga ukuran millimeter, diramalkan akan merevolusi beberapa industri. Potensi teknologi ini mampu menghasilkan produk yang customized, sehingga dapat memangkas biaya dan waktu produksi.

Penggunaannya di negara-negara maju dunia, mulai dari industri medis, arsitektur, fashion, hingga membuat prototype di industri otomotif dan manufaktur menjadi solusi yang inovatif. Potensi bisnis 3D Printing dinilai cukup besar di masa mendatang, dan diperkirakan akan merevolusi berbagai industri.

Potensi perusahaan-perusahaan di Asia termasuk Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya melalui implementasi 3D printing sangat besar. Namun, saat ini banyak praktisi industri belum memiliki pengetahuan mendalam tentang aplikasi atau kegunaan dari 3D printing.
Belum memadainya informasi tentang 3D printing di Indonesia mendorong API untuk menghadirkan sebuah wadah yang dapat memperkenalkan industri 3D Printing di Indonesia, lewat Pameran 3D Printing Expo Indonesia 2015 yang akan diselenggarakan pada tanggal 06 - 09 Agustus 2015 di Jakarta Convention Center dan diselenggarakan secara bersamaan dengan pameran grafika FGDExpo 2015. Pameran empat hari ini, membidik para pelaku dari industri manufatur, medis, arsitektur, teknik, seni dan khalayak umum lainnya yang ingin mengetahui lehih jauh mengenai teknologi ini. Selain itu, pameran ini akan menghadirkan berbagai display 3D printing menarik yang tidak dapat ditemui di tempat lain.


Revolusi 3D Printing

3D printing mulai merevolusi beragam industri, dan diproyeksikan dapat merubah bagaimana cara seseorang mendesain dan meciptakan produk di masa depan.

Industri medis, dapat memperoleh banyak manfaat dari teknologi 3D printing dalam beberapa kategori, termasuk menciptakan prosthetik, implan, jaringan fabrikasi dan prototyping anatomi, yang di-customized dengan kondisi pasien masing-masing. Dengan teknologi 3D printing, para dokter dapat mempersiapkan secara akurat kebutuhan dari para pasien, yang turut mengurangi durasi operasi, waktu pemulihan pasien, serta pemenuhan implan operasi.

Di industri arsitektur, teknologi 3D printing sangat efektif untuk memberikan hasil akhir, detail dan skala akurat berupa pembuatan mock-up (maket) arsitektur. Salah satu proyek arsitektur dilakukan oleh WinSun Decoration Design Engineering Co yang berhasil membangun sepuluh rumah di bawah 24 jam dengan bantuan teknologi 3D printing.

Dunia fashion juga dapat memanfaatkan teknik 3D printing untuk menciptakan sebuah karya adibusana, terutama pada lini haute couture. Teknik 3D print memungkinkan para desainer untuk menuangkan kreatifitas mereka secara bebas dan menonjolkan detail-detail dari busana tersebut.

Berkaca dari beragam revolusi yang diprediksi akan merubah wajah industri, Pameran 3D Printing Expo Indonesia 2015 akan memperkenalkan kepada publik Indonesia bagaimana 3D printing akan mengubah kegiatan merancang, mengembangkan dan manufaktur di masa depan.

3D Printing Expo Indonesia 2015 akan menyajikan beragam produk 3D printer dan scanner mulai dari skala kecil (untuk kegiatan rumahan) hingga level semi-professional. “Publik akan dapat mengeksplor teknologi 3D printing dan aplikasinya untuk multi industri di Pameran 3D Printing Expo Indonesia 2015,” ujar Agus Riyadi, direktur penyelenggara 3D Printing Expo Indonesia 2015.

Penyelenggara menyediakan sebuah area khusus 3D District di area 3D Printing Expo Indonesia 2015 yang dipersiapkan khusus untuk mengakomodir keingintahuan pengunjung akan teknologi terkini dari 3D printing.
3D Printing Expo Indonesia 2015 ini juga akan menunjukan beberapa hasil cetak dari 3D printing, seperti robot dengan ukuran tubuh manusia, mock up Eiffel Tower setinggi 1,9 meter dan aplikasi pada industri lainnya. Pada 3D Printing Expo Indonesia 2015 dapat disaksikan pula aktivasi dari RepRap dan Make.Do.Nia untuk sisi Do It Yourself (DIY) aplikasi 3D Printing.

[gi]






×
Berita Terbaru Update