GENERASI INDONESIA | Museum Seni Rupa dan Keramik menggelar sebuah Festival Wayang dengan menghadirkan sebelas jenis wayang dari berbagai daerah Indonesia, dalam upaya mendekatkan kembali wayang kepada masyarakat.
"Wayang selain sebagai tontonan juga bisa menjadi tuntunan. Beraneka ragam corak dipadukan dalam setiap penampilan wayang, cerita yang diangkat juga sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari", kata Dyah Damayanti, Kepala Unit Pengelola Museum Seni.
Wayang adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni perlambang.
Fungsi wayang dari zaman ke zaman terus mengalami perkembangan. Dimulai sebagai media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat, hingga hiburan.
Festival ini juga diharapkan dapat menjadi wadah para pelaku seni, terutama di bidang pedalangan untuk lebih mengembangkan kreativitas seni mendalang.
Selain itu mengingat wayang merupakan budaya bangsa yang wajib dilestarikan, diharapkan masyarakat menjadi dekat kembali dan terhibur dengan adanya pertunjukan wayang ini.
Acara ini akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut mulai tanggal 7-11 Oktober 2015. Selain itu lewat festival ini masyarakat akan dapat lebih mengenal jenis dan asal wayang yang beragam di Indonesia. [gi]