GENERASI INDONESIA | Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pasanggiri Bela Diri Persinas ASAD wilayah I Jawa Barat, meliputi Padepokan-padepokan di Karawang, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Cikarang, Purwakarta. Acara ini digelar untuk menjaring pesilat-pesilat tangguh di Jawa Barat.
Sekjen Persilat (Persekutuan Silat Antara Bangsa) Ir. H. Teddy Suratmadji, M.Sc yang juga Sekjen Persinas ASAD, dalam sambutan membuka acara, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah provinsi Jawa Barat yang telah menetapkan pencak silat sebagai bela diri budaya. "Hal ini sangat disyukuri oleh seluruh insan pencak silat Jawa Barat karena sesungguhnya kekayaan khasanah jurus dan keragaman aliran pencaksilat itu terlihat dalam festival pasanggiri pencaksilat ini," ujar Teddy.
Ketua Umum Persinas ASAD Brigjen (purn) Agus Susarso yang tidak dapat hadir di acara menyampaikan pesan untuk para atlit agar menjaga sportivitas, begitu juga dengan para dewan juri untuk bertugas sebaik-baiknya secara adil dan netral. "Ajang ini sebagai upaya sosialisasi tentang penyelenggaraan festival pasanggiri dan menjadi ajang yang baik untuk melahirkan bibit yang baik juga, dan diharapkan sebagai pemicu bagi IPSI Kabupaten/Kota dan juga pemerintah kabupaten dan kota untuk lebih mengembangkan dan membina seni budaya pencak silat," jelas Agus Susarso sebagaimana disampaikan Teddy Suratmadji.
Ketua Umum Persinas ASAD Brigjen (purn) Agus Susarso yang tidak dapat hadir di acara menyampaikan pesan untuk para atlit agar menjaga sportivitas, begitu juga dengan para dewan juri untuk bertugas sebaik-baiknya secara adil dan netral. "Ajang ini sebagai upaya sosialisasi tentang penyelenggaraan festival pasanggiri dan menjadi ajang yang baik untuk melahirkan bibit yang baik juga, dan diharapkan sebagai pemicu bagi IPSI Kabupaten/Kota dan juga pemerintah kabupaten dan kota untuk lebih mengembangkan dan membina seni budaya pencak silat," jelas Agus Susarso sebagaimana disampaikan Teddy Suratmadji.
Ketua panitia penyelenggara H. Kusnaidy yang juga Ketua Padepokan Persinas ASAD Bekasi Selatan menyampaikan bahwa ajang ini sebagai bentuk pembinaan sekaligus latihan bersama meningkatkan kemampuan para pesilat dalam penguasaan teknik beladiri untuk perorangan usia dini, pra remaja, remaja, dewasa dan pembina. Adapun untuk kategori berkelompok dan Aplikasi Teknik dan Teori (ATT) ditampilkan oleh kelompok usia dewasa, sementara itu untuk kategori massal ditampilkan oleh gabungan dari semua usia, dan juga tidak ketinggalan kategori berpasangan yang ditampilkan oleh kelompok.
Drs.H. Dadang Sujana selaku wakil ketua Pengprov Persinas ASAD Jawa Barat menyampaikan apresiasinya kepada para pesilat yang demikian antusias sehingga acara dapat berlangsung meriah. "Semoga kedepannya bisa lebih banyak pesilat ASAD yang ikut berpartisipasi dan kategori yang diselenggarakan bisa lebih banyak di semua kelompok usia," ujar Dadang.
Perhelatan Pasanggiri Beladiri Persinas ASAD ini dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Sumber Barokah Karawang, diikuti sekira 1500 pesilat, pada hari Minggu, 25 Oktober 2015. Karawang sebagai tuan rumah merebut posisi sebagai juara umum. (GI/AgusW)