GENERASIINDONESIA | Penerbit Bestari (PT. Bestari
Margi Utami) meluncurkan majalah anak Indonesia “Best” sebagai upaya menjalin harmonisasi antara
pembaca digital dan pembaca konvensional. Kehadiran
Best sebagai majalah cetak di era digital diapresiasi banyak pihak sebagai
keberanian yang luar biasa dari seorang remaja Nilam Zubir yang menggawangi penerbitan majalah ini.
Murti Bunanta, yang sejak 30 tahun silam menggeluti dunia anak, sebagai dewan penasehat Best Majalah Anak Indonesia, berharap kehadiran Best dapat menumbuhkan minat baca anak-anak Indonesia."Tiga puluh tahun lalu saya tidak pernah membayangkan bahwa hari ini, atau 30 tahun kemudian, zaman akan seperti sekarang ini," ujarnya menyikapi era digital saat ini, dimana dunia anak-anak sudah sangat berbeda.
Murti Bunanta, yang sejak 30 tahun silam menggeluti dunia anak, sebagai dewan penasehat Best Majalah Anak Indonesia, berharap kehadiran Best dapat menumbuhkan minat baca anak-anak Indonesia."Tiga puluh tahun lalu saya tidak pernah membayangkan bahwa hari ini, atau 30 tahun kemudian, zaman akan seperti sekarang ini," ujarnya menyikapi era digital saat ini, dimana dunia anak-anak sudah sangat berbeda.
Nilam Zubir, selaku pemimpin redaksi mengamini harapan Bu Murti, “majalah
cetak ini dirancang untuk menumbuhkan minat membaca dan meningkatkan kemampuan
menulis pada anak, menumbuhkan budi pekerti dan karakter nasional sejak dini,
yang dikreasikan dengan ringan, populer, santun, dan jenaka”, ungkapnya saat peluncuran perdana Best di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (30/7).