GEN-ID | Guna memperkenalkan siswa dengan berbagai satwa endemik Indonesia serta tumbuhan tropis, SDN 14 Kebonpala Kecamatan Makasar Jakarta Timur membawa siswa kelas 5 dan 6 melakukan kunjungan wisata edukasi ke Taman Margasatwa Ragunan, pada hari Kamis (19/9/2019).
Wisata edukasi yang membawa 80 siswa ini merupakan kegiatan rutin tahunan sesuai petunjuk dalam pelaksanaan kurikulum, dengan harapan siswa dapat menyaksikan langsung dan melakukan eksplorasi terhadap lingkungan alam.
"Ini merupakan kegiatan tahunan, harapannya siswa mengetahui dan melihat langsung satwa endemik Indonesia dan tumbuhan tropis. Dalam kegiatan ini siswa diberi tugas berkelompok mengumpulkan informasi mengenai berbagai jenis hewan dan tumbuhan," terang guru kelas 6, Bapak Andar Sitanggang.
Senada dengan Bapak Andar, Kepala Sekolah SDN 14 Kebonpala Ibu Lulut Suparmi mengungkapkan bahwa dengan wisata edukasi ini siswa akan dapat melakukan eksplorasi terhadap lingkungan alam sekitar, sehingga mengetahui secara langsung materi yang diajarkan di buku pelajaran. Dengan mengunjungi kebun binatang dan tumbuhan yang merupakan laboratorium alam, siswa dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya, sebagai bekal persiapan menghadapi tes kenaikan kelas dan ujian kelulusan.
"Sekaligus mengasah kepekaan mereka terhadap lingkungan alam, dan ajang bersosialisasi satu sama lain dengan kerjasama tim dan belajar bersama di luar kelas," ujar Kepala Sekolah.
Siswa-siswi tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Tentang Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan terletak di wilayah Jakarta Selatan, dengan luas 140 hektare. Didirikan pada tahun 1864 dan terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen.
Kebun Binatang Ragunan adalah kebun binatang pertama di Indonesia. Ketika didirikan pada tahun 1864, diberi nama Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang", berlokasi di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat dengan luas 10 hektare, sumbangan Raden Saleh. Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.
Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Proses pemindahan dilakukan sejak 1964, sedangkan persemiannya dilakukan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dengan nama Taman Margasatwa Ragunan pada 22 Juni 1966.
Selain bisa menyaksikan beragam satwa, di Taman Margasatwa Ragunan pengunjung bisa melakukan wisata hutan tropis mini, dengan sekitar 50.000 pepohonan.
Taman Margasatwa Ragunan juga menyediakan fasilitas hiburan seperti berkuda, menaiki unta, dan wahana permainan lainnya. []