Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

77 Orang warga Kandis diamankan Polisi

Minggu, April 19, 2020 | 22.12 WIB | Last Updated 2020-04-20T03:31:25Z


GEN-ID | Polres Siak mengamankan 77 orang yang kedapatan masih berkumpul di area publik ditengah pandemi Covid - 19 saat ini.

Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya,SH, SIk, MIk mengatakan, 77 orang ini diamankan lantaran tidak mengindahkan seruan jaga jarak atau social distancing, Sabtu 18 april 2020 pukul 21.50 - 23.00 WIB. Sebanyak 84 personel gabungan TNI Polri dan Satpol PP dikerahkan dalam razia di wilayah Kandis tersebut.

"Sesuai informasi yang kami terima masih banyak anak-anak muda dan orang dewasa yang saat ini masih berkumpul-kumpul pada malam hari. Untuk kali ini kami hanya mendata dan memberikan pengarahan bahwasanya tidak diperbolehkan lagi berkumpul kumpul, sebagai upaya untuk memutus mata rantai virus corona. Dan kami dari jajaran TNI dan Polri akan terus melakukan himbauan serta penindakan apabila masih ada ditemukan warga yang masih berkumpul kumpul. ” lanjut AKBP Doddy.

Lokasi patroli dilakukan disepanjang jalan lintas Pekanbaru-Duri, mulai dari Km 71 hingga ke Km 79 kelurahan Kandis Kota. Jumlah kendaraan yang diamankan sebanyak 11 unit kendaran roda dua. Dan jumlah warga yang dibawa ke Polsek Kandis sebanyak 74 pria dan 3 orang wanita.

Dalam kesempatan itu Bupati Siak Alfedri mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh jajaran Polres Siak, sebagai upaya untuk memutus mata rantai sekaligus bentuk rasa sayang pemerintah kabupaten Siak kepada masyarakat akan bahayanya dan agresifnya virus corona tersebut.

“Kegiatan ini kami lakukan karena kami sayang kepada seluruh masyarakat kabupaten Siak, oleh karena itu kami harapkan adik-adik semua mengikuti imbauan dan sosialiasi dari pemerintah” sebut Alfedri.

Alfedri menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar membatasi aktivitasnya sampai pukul 21.00 WIB dan menghindari keramaian-keramaian serta social distancing.

"Kita tidak menjadikan petugas kesehatan menjadi garda terdepan melainkan masyarakatlah yang menjadi yang terdepan untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Sehingga penyebarannya bisa diatasi dan mudah-mudahan tidak ada lagi korban-korban berjatuhan".tegas Alfedri

“Kami berharap kepada adik-adik semua juga ikut membantu dan menyampaikan pesan ini kepada keluarga dan teman-teman lainnya.” tutupnya. (dp/tsf)



Reporter : Taufik
Editor: Mahar P
×
Berita Terbaru Update