GEN-ID | Komunitas - Hiruk pikuk aksi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 yang tepat di bulan Puasa Ramadhan, kian gencar dan ramai dilakukan, mulai dari instansi pemerintah, berbagai ormas, komunitas pemuda, paguyuban masyarakat serta elemen agama.
Sabtu (16/05/2020) sore, belasan anggota Paguyuban Ilmu Tenaga Dalam Cokro Nogo Manunggaling Roso, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi bersama Brigade Desa 'ngalap berkah' dengan membagikan 1000 masker dan 450 takjil untuk berbuka puasa kepada warga pengguna jalan jalur Provinsi Jawa - Bali, tepatnya di Jalan Jajag - Genteng, depan Kantor Desa Yosomulyo.
Dengan berbusana serba hitam berkombinasi merah lengkap dengan sabuk besar berwarna hitam serta udheng-penutup kepala khas pakaian warok, diiringi musik gamelan gending jawa, mereka menenteng bungkusan roti dan teh botol dan dibagikan ke pengguna jalan.
Tak hanya piawai menyedot hawa murni dalam tubuh, namun merekapun berhasil menyedot perhatian pengguna jalan protokol tersebut. Satu persatu kendaraan berhenti menerima bingkisan Cokro Nogo, dengan senyuman sumringah pertanda hati sedang bungah di tengah wabah.
Ketua Paguyuban Cokro Nogo H. Hendro Kariyadi, S.Pd, M.M, menjelaskan aksi kemanusiaan 'ngalap berkah' (mencari berkah) tersebut dilaksanakan setiap hari Sabtu di bulan Ramadhan, "Sore ini kami dari Paguyuban Cokro Nogo Desa Yosomulyo membagikan 1000 Masker dan 450 Takjil, setiap hari Sabtu kami bagikan di sini, di depan Kantor Balai Desa Yosomulyo bersama Babinsa, Babhinkamtimmas dan Brigade Desa, ini juga hadir mas dari Senkom yang mengatur lalin."
Adapun pengadaan takjil tersebut, disebutkan Mbah Kobar-sapaan akrab Hendro, didapat dari sumbangan sukarela internal paguyuban yang dikumpulkan dan dibagikan keberkahannya di bulan suci ramadhan.
Dikatakannya, pihaknya juga telah melakukan ritual tolak bala di beberapa Pepunden Desa, untuk mencegah meluasnya wabah virus corona.
Sementara Kepala Desa Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd, yang menyaksikan secara langsung penyelenggaraan aksi ini, menyatakan manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat yang menerima.
"Ini sebagai bentuk kepedulian dengan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. khususnya bagi pengendara yang masih dalam perjalanan. Apalagi disaat seperti ini, banyak warga yang terdampak wabah corona, paling tidak hal ini bisa sedikit menambah kegembiraan," pungkas Kades Yosomulyo.
Reporter: Suwandi | Editor: Mahar Prastowo