Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E, M.Han, Komandan Korem 031/WB, putra daerah Pekanbaru |
GEN-ID | Guna mendoakan bagi keberhasilan tugas putra daerah Pekanbaru Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E, M.Han, Komandan Korem 031/ Wira Bima, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan melaksanakan upacara adat Tepuk Tepung Tawar di Balairung Tenas Effendy, Balai Adat LAMR, Selasa (16/06/2020).
Selain
diterapkan protokol kesehatan, kegiatan ini juga menggunakan fasilitas
virtual, sehingga dapat diikuti berbagai kalangan di alam maya terutama
oleh LAMR kabupaten/kota se-Riau maupun lembaga terkait dan peminat
lainnya.
“Persiapan hampir rampung,” jelas Datuk Hermansyah, Ketua Panitia Upacara Adat Majelis Tepuk Tepung Tawar
Danrem 031/ Wirabima LAMR, didampingi atuk Taufik Ikram Jamil, Sekretaris Umum
Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR yang juga salah seorang pengarah pada
upacara tersebut.
Dikatakan
Datuk Hermansyah sejumah tokoh diminta untuk menepuktepungtawari
Brigjen M. Syech. Selain pimpinan LAMR, tepuk tepung tawar juga
diharapkan diberi oleh Gubernur Riau Datuk Seri Syamsuar, Tengku Besar
Kerajaan Pelalawan H.T. Kamarudin Haroen-mewakili kesultanan di Riau,
salah seorang pendiri LAMR Datuk Seri O.K Nizami Jamil dan mantan
Gubernur Riau Datuk Saleh Djasit.
Upacara
dimulai dengan penjemputan Brigjen M. Syech dan isteri di rumah,
diiringi Kompang dan disambut Silat. Menggunakan baju Melayu lengkap, ia
masuk ke dalam ruangan, disambut Burdah, kemudian ditempatkan secara khusus di panggung.
“Jadi
selain kepada Brigjen M. Syech, tepung tawar juga dilakukan terhadap
isterinya, Puan Fitri Rubianti, karena seperti kita ketahui, peranan
isteri amat besar dalam karier suami,” terang Datuk Hermansyah, Ahad
(14/06/2020).
Kegiatan
tersebut pada intinya adalah mendoakan agar Brigjen TNI M. Syech Ismed,
S.E, M.Han, dapat menjalankan tugas yang diembankan kepadanya dengan
baik. Di sisi lain, upacara itu juga berisi sama-sama saling mendoakan
agar masyarakat di daerah ini, dapat maju bersama-sama antara lain
diperlihatkan dengan keberhasilan Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E, M.Han
dalam karier militernya.
Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E, M.Han
Lahir di Pekanbaru, 21 Maret 1970, Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E, M.Han.
menempuh pendidikan SD-SMA di kota ini, kemudian melanjutkan ke Akademi Militer (AKMIL) tahun 1990. Menikah dengan Fitri Rubianti yang juga
berasal dari Pekanbaru tahun 1999, ia kini memiliki tiga orang anak yang
sejak tahun 2015, memilih penetap di Pekanbaru antara lain dengan
alasan pendidikan.
Mengawali
karier militernya di Kodam III/Siliwangi, ada 22 jabatan yang pernah
dipikulnya sejak bertugas tahun 1993 di berbagai daerah, Buat pertama
kalinya dia bertugas di Riau tahun 2009 ketika dipercayai menjabat
sebagai Danyonif 132/Bimasakti. Sebelum menjadi Danrem 031/Wirabima
sejak April lalu, ia menjabat sebagai Komandan Korem 101/Antasari di
Kalsel (2019).
Sebagai
seorang prajurit, ia juga ditugaskan ke garis depan pertempuran.
Setelah tiga tahun mengabdi, ia ditugaskan dalam operasi Timor Timur
tahun 1996. Malahan, dua kali dia ditugaskan menyertai operasi Aceh
yakni tahun 2002 dan 2005. Dia sempat juga ditugaskan dalam Operasi
Papua tahun 2010. Sejumlah Satya Lencana diperolehnya yakni Setya
Lencana Dharma Nusa, Satya Lencana Seroja UL-1, Satya Lencana Kesetiaan
VII, XVI, XXIV, dan Bintang Keputraan Nararya.
Brigjen
M. Syech Ismed dibesarkan dalam suasana yang penuh dinamis. Sebelah
ayah, terutama orangtuanya sendiri yakni Ismed Harunsyah dan kakeknya
Datuk Harunsyah adalah tokoh politik maupun birokrat handal Riau,
sedangkan dari garis ibu adalah militer pejuang. Tetapi kedua belah
pihak tidak pernah mendiktekannya untuk menjadi apa selain tidak pula
menolak sesuatu yang dibuatnya sejauh bernilai positif. Menjadi tentara
memang cita-citanya sejak kecil.(MCR/mtr)
Reporter : Taufik | Editor : Mahar Prastowo