Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Bantu Pasien Miskin Penderita Kanker Rahim, Kabaharkam: Kita Semua Lahir dari Rahim Ibu

Rabu, Juli 22, 2020 | 14.41 WIB | Last Updated 2020-07-22T14:45:19Z
"Kita semua lahir dari rahim seorang ibu, kita menumpang 9 bulan 10 hari di rahim ibu sebelum menjalani kehidupan di dunia." (Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H)

Reporter: Abdul Rozak | Editor: Mahar Prastowo




GEN-ID
| Medan
- Kabar seorang wanita penderita kanker rahim stadium 3C bernama Sri Widiarti (47) yang mengalami kesulitan berobat dan juga mengalami kesulitan ekonomi sampai ke Kabaharkam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto. Melalui stafnya Abink, Kabaharkam memberikan sejumlah bantuan berupa sembako, tali asih dan pengobatan gratis.

"Saya hanya menjalankan perintah bapak, untuk memberi bantuan ke Ibu Sri", ujar Abink saat ditemui di kediaman anak Sri Widiarti Gang Abadi, Pasar 1 Rel, Kecamatan Medan Marelan Kotamadya Medan.

Sri Widiarti (47) warga Dusun III Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, sehari-hari hanya bisa berbaring tak berdaya melawan penyakit kanker rahim stadium 3C yang menggerogoti rahimnya.

Janda yang ditinggal mati suami sejak tahun 1996 ini hanya bisa pasrah tidak bisa melanjutkan pengobatan karena terkendala biaya dan BPJS yang sudah lama tidak terbayar.

Menerima bantuan dari Kabaharkam Polri, Sri Widiarti tak dapat menahan tangis harunya.

"Alhamdulillah terima kasih pak, saya sudah dibantu, semoga bapak dan keluarga senantiasa mendapat keberkahan, terima kasih Polri", ujar Sri Widiarti sambil terisak.

Tangis Ibu Sri Widiarti semakin pecah saat tau dirinya akan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.

"Ya Allah pak, terima kasih, bagaimana kami harus membalasnya pak", tutur Sri Widiarti.

Sementara itu Kapolres Belawan AKBP DR. H.R. Dayan, S.H, M.H melalui Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan Aiptu Hendro Wahyudi mengatakan bahwa Ibu Sri akan dibantu pengurusan BPJS mandirinya yang sudah lama tak terbayar menjadi BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran).

"Kami akan usahakan BPJS mandiri yang saat ini dimiliki oleh ibu Sri bisa diubah menjadi BPJS PBI", ujar Aiptu Hendro yang ikut mendampingi penyaluran bantuan.

Di tempat terpisah Kabaharkam Polri Komjen Pol. Agus Andrianto  mengatakan bahwa dirinya mengaku prihatin atas apa yang menimpa Ibu Sri Widiarti.

Komjen Agus juga menyampaikan harapannya agar Ibu Sri diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

"Semoga Allah SWT mengangkat penyakit ibu Sri", tutur Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus yang pernah menjadi Wakapolda Sumut (2017), dan Kapolda Sumut (2018) mengatakan bahwa kehadiran Polri membantu masyarakat juga bagian dari kehadiran negara dalam membantu masyarakat, setiap kebaikan Insya Allah akan dibalas juga dengan kebaikan oleh Yang Maha Kuasa.

"Teruslah berbuat baik, karena kita tidak pernah tau kebaikan mana yang akan kembali kepada kita", tutur Komjen. Pol. Agus Andrianto.
[gi]
×
Berita Terbaru Update