GEN-ID | Pekanbaru - Sempena Hari Bhayangkara ke-74, Ketua PW GP Ansor Riau Purwaji memberikan apresiasi atas keberhasilan Polda Riau menekan angka kebarakan hutan dan lahan di Propinsi Riau.
Sampai Juni ini, GP Ansor Riau mencatat angka kebakaran hutan dan lahan jauh turun yakni mencapai 63 persen dibanding periode yang sama di tahun 2019.
Salah satu Kunci suksesnya adalah adanya Dashboard Lancang Kuning Nusantara yang diciptakan Polda Riau untuk memonitoring terjadinya titik api dan mengkordinasikan kekuatan pemadaman secepat mungkin di lapangan.
"Kalau kebakaran hutan dan lahan itu pasti ada dan terjadi dengan berbagai penyebab, tapi yang paling substansi adalah bagaimana cara aparat merespon dengan cepat agar tidak meluas dan membesar. Nah dengan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, saya melihat sejauh ini kemunculan titik api terpantau dengan cepat dan dipadamkan dengan cepat pula," ungkap Purwaji yang juga menjadi Koordinator Relawan Karhutla dari Banser Riau itu.
“Jadi dengan keakuratan data yang disajikan dasboard lancang kuning dan laporan lapangan dari aparat, Gugus Tugas Pencegahan Karhutla bisa mengambil keputusan lebih cepat dalam pengerahan pasukan pemadam termasuk menggerakkan semua potensi baik dari TNI Polri, Manggala Agni, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, MPA, atau bahkan relawan Ansor dan Banser," sambung Purwaji.
Purwaji melanjutkan, bahkan jika diperlukan bisa sesegera mungkin mengirim helikopter water bimbing ke lokasi kebakaran.
“Intinya dengan aplikasi Dashboart lancang kuning penanggulangan kebakaran hutan dan lahan bisa semakin efektif dan cepat," ungkap Purwaji.
Purwaji juga menghimbau agar semua pihak ikut bahu membahu menjaga lingkungan agar Riau tidak mengalami bencana kabut asap seperti pengalaman lalu.
Dengan prediksi puncak kemarau Juli sampai Oktober ini kita semua harus saling bekerja keras, bukan saling menyalahkan satu sama lain, bahwa GP Ansor Riau sudah berkomitmen bahwa semua potensi kadernya yang mencapai 10 ribu orang di seluruh Riau siap membantu Gugus Tugas Pencegahan Karhutla Provinsi Riau.
"Sudah ada 500 kader yang kita latih menjadi relawan Karhutla, ini akan terus kita lakukan agar anggota kita semua benar benar siap diterjunkan membantu TNI Polri dalam memadamkan Karhutla," pungkas Purwaji.
Reporter : Taufik | Editor : Mahar Prastowo