Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Gubernur Riau Tandatangani Sertifikat Kelahiran Anak Gajah

Selasa, Juli 07, 2020 | 09.02 WIB | Last Updated 2020-07-07T02:02:32Z

GEN-ID | Pekanbaru - Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. menandatangani sertifikat kelahiran anak gajah yang lahir di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina Kabupaten Kampar di kantor Gubernur Riau, Senin (06/07).

Bayi gajah di TWA Buluh Cina diberi nama Damar oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. yang  diambil dari nama jenis pohon (Meranti) yang bisa juga bermakna pelita.

Gubernur Riau mengatakan, dengan kelahiran gajah ini mampu mempertahankan keasrian Taman Wisata Alam sebagai salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau masih cukup kondusif untuk mendukung kehidupan dan kelestarian satwa liar yang dilindungi.

"Dengan kelahiran anak gajah yang kita beri nama damar ini, kita berharap semua pihak khususnya Taman Wisata Alam Buluh cina ini mampu terus mempertahankan keasrian wisata alamnya sebagai salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau masih cukup kondusif untuk mendukung kehidupan dan kelestarian satwa liar yang dilindungi,"ungkap Syamsuar.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono berharap, dengan kelahiran anak gajah yang diberikan nama damar langsung dari Gubernur Riau mampu memberikan semangat dan keseriusan dalam  melestarikan Gajah Sumatera di bumi Melayu.

"Anak Gajah yang lahir ini merupakan anak gajah pertama di riau yang lahir dari kawasan konservasi. Semoga dengan kelahiran “Damar” ini diharapkan akan menambah antusiasme wisata alam di TWA Buluh Cina," harap Suharyono.

Untuk diketahui Damar merupakan anak gajah dari pasangan gajah binaan BBKSDA Riau, yaitu gajah jantan bernama Robin dan betina Ngatini. Gajah Ngatini melahirkan setelah bunting 22 bulan yang lahir pada hari Jumat (03/07) pukul 05.00 WIB dengan bobot sekitar 50 kilogram. (MCR/MSA)





Reporter : Taufik | Editor : Mahar Prastowo

×
Berita Terbaru Update