GEN-ID | Yogyakarta - Penjual gudeg legendaris di Yogyakarta, Mbah Lindu atau yang bernama asli Setya Utomo, dikabarkan meninggal dunia, Minggu (12/7/2020).
Kabar meninggalnya Mbah Lindu dibenarkan oleh pihak keluarga almarhumah, Mudiati (62).
"Iya, Mbah Lindu meninggal pukul 18.00 WIB. Penyebabnya karena memang sudah tua. Usianya sudah 100 tahun lebih," kata Mudiati saat ditemui wartawan di rumah duka, Klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (12/7/2020).
Jenazah Mbah Lindu malam ini disemayamkan di rumah duka. Rencananya jenazah Mbah Lindu akan dimakamkan besok sekitar pukul 11.00 WIB.
"Dikebumikan besok pukul 11 siang di makam Klebengan," ungkapnya.
Pantauan detikcom di rumah duka pukul 21.24 WIB, sudah banyak tetangga berdatangan. Mereka mengucapkan bela sungkawa sekaligus mendoakan almarhumah.
Seperti diberitakan detikfood, Mbah Lindu terkenal sebagai penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Di umurnya yang sudah senja, ia masih memasak dan berjualan gudeg.
Menyebut racikan gudeg legendaris tak bisa meninggalkan Mbah Lindu di Yogyakarta. Sejak zaman penjajahan Jepang atau sekitar tahun 1942, wanita bernama asli Setya Utomo ini sudah berjualan gudeg.
Dulu ia menjajakan gudegnya dengan berjalan kaki dari Klebengan, Sleman hingga ke kawasan Kaliurang. Bahkan Mbah Lindu sempat mengalami transaksi menggunakan mata uang 'benggol' dan sen. [gi/det]
Kabar meninggalnya Mbah Lindu dibenarkan oleh pihak keluarga almarhumah, Mudiati (62).
"Iya, Mbah Lindu meninggal pukul 18.00 WIB. Penyebabnya karena memang sudah tua. Usianya sudah 100 tahun lebih," kata Mudiati saat ditemui wartawan di rumah duka, Klebengan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (12/7/2020).
Jenazah Mbah Lindu malam ini disemayamkan di rumah duka. Rencananya jenazah Mbah Lindu akan dimakamkan besok sekitar pukul 11.00 WIB.
"Dikebumikan besok pukul 11 siang di makam Klebengan," ungkapnya.
Pantauan detikcom di rumah duka pukul 21.24 WIB, sudah banyak tetangga berdatangan. Mereka mengucapkan bela sungkawa sekaligus mendoakan almarhumah.
Seperti diberitakan detikfood, Mbah Lindu terkenal sebagai penjual gudeg tertua di Yogyakarta. Di umurnya yang sudah senja, ia masih memasak dan berjualan gudeg.
Menyebut racikan gudeg legendaris tak bisa meninggalkan Mbah Lindu di Yogyakarta. Sejak zaman penjajahan Jepang atau sekitar tahun 1942, wanita bernama asli Setya Utomo ini sudah berjualan gudeg.
Dulu ia menjajakan gudegnya dengan berjalan kaki dari Klebengan, Sleman hingga ke kawasan Kaliurang. Bahkan Mbah Lindu sempat mengalami transaksi menggunakan mata uang 'benggol' dan sen. [gi/det]