GEN-ID | Jakarta - Berkenaan dengan implemetasi Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri Tentang Pandiuan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, pemerintah pusat melalui Kemdikbud akan memberikan bantuan kuota internet untuk memperlancar proses belajar-mengajar bagi peserta didik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan para siswa dan mahasiswa akan mendapatkan bantuan pulsa untuk menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ), dan berlangsung selama masa pandemi dengan tahap awal disalurkan hingga 4 bulan ke depan.
“Selama ini dalam beberapa minggu terakhir melakukan perjuangan internal di dalam pemerintah dan alhamdulillah kami telah mendapat dengan dukungan beberapa kementerian untuk anggaran pulsa para peserta didik kita di masa PJJ ini, saya dengan senang hati mengumumkan hari ini,” ungkapnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Kamis (27/8).
Anggaran pulsa ini akan menyerap anggaran yang harus dikeluarkan sebesar Rp7,2 triliun, dengan mekanisme pembagian pulsa gratis tersebut diserahkan kepada pihak sekolah masing-masing dengan waktu hingga 4 bulan ke depan.
Selain itu, guru dan dosen juga diberikan tambahan penerimaan tunjangan profesi dengan alokasi anggaran disediakan sebesar Rp1,7 triliun.
“Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar sekitar Rp9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan ini. Di luar itu kami juga sudah mengamankan tambahan penerima tunjangan profesi guru dan tenaga pendidikan, tunjangan profesi dosen dan guru besar sebesar Rp1,7 triliun. Jadi total sekitar Rp9 triliun. Untuk subsidi kuota guru, realokasi dari Program Operasi Penggerak (POP),” ungkap Nadiem.
Nadiem mengaku senang bisa memberikan kemudahan kepada para peserta didik melalui pulsa gratis ini. Namun, dia akan lebih meningkatkan lagi kinerja agar pembelajaran dapat berjalan secara optimal selama pandemi.
“Alhamdulillah perjuangan kita sudah ada hasil nyata tahun ini, tapi saya tidak akan berhenti di sini, saya akan berjuang lebih lagi, tapi sampai sekarang janji saya bahwa pulsa untuk siswa dan mahasiswa alhamdulillah tercapai,” ujar Nadiem.
Nadiem pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah merealisasikan subsidi pulsa ini, khusunya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang telah menyisihkan dana cadangan sebesar Rp10 triliun dari APBN 2020. [gi]
Mahar Prastowo