GEN-ID | Padang - Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar pasca Operasi Patuh Singgalang 2020, yang berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 23 Juli - 5 Agustus 2020, jumlah angka kecelakaan turun dibanding tahun 2019.
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Giriyanto, S.I.K., M.H. melalui AKP Angga kepada media mengatakan, sepanjang pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2020, angka lagu lantas menurun 8 kasus atau 7 persen, dimana tahun ini terjadi 93 kali kasus kecelakaan, sebelumnya tahun 2019 tercatat 101 kasus. Angka korban meninggal dunia, tahun 2019 tercatat 11 korban meninggal dunia. Sementara tahun ini turun 1 persen atau tercatat korban yang meninggal dunia 10 orang.
Sedangkan untuk untuk korban luka berat, naik dari sebelumnya 8 korban ditahun 2019, menjadi 13 orang ditahun 2020. AKP Angga menambahkan, sepanjang pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2020 di wilayah hukum Polda Sumbar tercatat kerugian materi turun 48 persen, dimana tahun 2019 kerugian yang timbul 169 juta 500 ribu rupiah, sementara tahun ini kerugian yang terdata sebesar 120 juta 800 ribu rupiah.
"Untuk terus menekan angka kecelakaan lalu lintas, berbagai langkah preventive dilakukan Dirlantas Polda Sumbar dengan terus mengintensifkan bimbingan dan penyuluhan kepada pengguna jalan raya, untuk terib berlalu lintas, sekaligus menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya," ujar AKP Angga.
"Sosialiasi juga dilakukan dengan memberikan himbauan, melalui papan iklan, baliho maupun selebaran, sehingga angka kecelakaan dapat terus ditekan," lanjut Angga.
"Untuk tingkat pelanggaran lalu lintas, Kota Padang masih diurutan paling atas. Dikarenakan padatnya aktivitas masyarakat di jalan raya, didukung dengan masih kurangnya tingkat kesadaran akan disiplin berlalulintas," tambah Angga.
Ditempat terpisah, Ketua Senkom Mitra Polri Sumbar H. Noer Hidayatullah ketika dihubungi media pada Rabu (12/08) bersyukur atas suksesnya Operasi Patuh Singgalang 2020, ditandai dengan turunnya angka kecelakaan lalu lintas. Semua ini tidak lepas dari kerja keras Ditlantas Polda Sumbar dan Instansi terkait.
"Selanjutnya kita harapkan masyarakat Sumbar pasca Operasi Patuh Singgalang 2020 ini tetap senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan jaga keselamatan, jangan mentang-mentang tidak ada razia malah kembali mengabaikan dan melakukan pelanggaran lalu lintas. Dalam berkendaraan di jalan raya mari kita tetap berhati-hati, lengkapi surat-surat kendaraan, pasang spion dan plat nomor kendaraan yang lengkap dan jangan lupa pakai helm SNI. Mari kita menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," ajak Noer Hidayat.
Reporter: Riki Abdillah | Editor: Taufik
