GEN-ID | Teknologi Pangan - Disamping makanan pokok berupa beras yang diolah menjadi nasi, singkong merupakan bahan makanan pokok yang juga banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya enak dikonsumsi dengan olahan beragam produk samping, ada beberapa manfaat singkong bagi kesehatan.
Untuk mengetahui apa saja manfaat singkong untuk kesehatan, simak ulasan di bawah yang telah ditinjau dari sudut pandang ilmu kesehatan oleh dr. Kevin Adrian.
Singkong atau ketela pohon merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk dunia, terutama yang tinggal di wilayah tropis, seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
Singkong juga jadi makanan pokok yang dimasak di markas petugas keamanan PBB di beberapa negara. Sehingga diakui oleh seorang perwira pasukan asal Indonesia, mereka memasak nasi sendiri sebagai makanan pokok harian karena pasukan dari negara lain termasuk Amerika dan Eropa memasak singkong.
Sebenarnya ada apa di dalam singkong? Mengapa direkomendasikan sebagai makanan pokok yang selain mengenyangkan juga dikatakan cukup gizi? Bukankah selama ini oleh pemakan nasi dikatakan kurang gizi dan simbol kesederhanaan bahkan kemiskinan?
Ternyata, di dalam singkong yang termasuk tanaman umbi ini, mengandung antara lain Karbohidrat, protein, serat, mineral, termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium. Disamping itu juga mengandung vitamin C dan vitamin A, serta air.
Karena kandungan nutrisinya yang beragam itu, singkong memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti:
Menambah energi
Dengan mengandung kalori yang cukup tinggi yakni 110-150 kalori per 100 gram singkong, jumlah kalori ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lain seperti kentang dan ubi. Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas sehari-hari jika mengonsumsi singkong.
Sumber serat dan karbohidrat kompleks
Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah.
Antioksidan
Manfaat singkong lainnya, darinya bisa didapat vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten. Vitamin C dan A merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.
Sedangkan beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kambuhnya gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Selain manfaat di atas, singkong juga diklaim dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk mengatasi kelelahan, diare, infeksi, masalah kesuburan, dan menginduksi persalinan.
Editor: Mahar Prastowo
