GEN-ID | Pekanbaru - Sejumlah Rumah Sakit di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru mulai disesaki pasien positif Covid-19. Data Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat ada 71 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Arifin Ahmad, RS Eka Hospital 84 pasien Covid-19, RS Aulia 36 pasien, RS Awal Bros A Yani 45 pasien, RS Awal Bros Panam 18 pasien, RS Awal Bros Sudirman 31 pasien, RS Hermina 3 pasien, RS Ibnu Sina 6 pasien, RS Prima 4 pasien, RS PMC 7 pasien, RS Tabrani 2 Pasien, RS Sansani 8 Pasien, RS Santa Maria 25 Pasien, RS Syafira 5 pasien, RS Tentara 4 Pasien.
Selain di Pekanbaru pasien Covid-19 juga tersebar disejumlah Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Kota di Riau.
"Memang yang padat itu di Pekanbaru, karena banyak dari daerah dirawat di Pekanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Selasa (08/09).
Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, dr. Indra Yovi mengingatkan kepada semua pihak agar melakukan langkah-langkah strategis. Sehingga penambahan kasus pasien positif bisa ditekan. Sebab jika kasus pasien positif Covid-19 terus melonjak, dikhawatirkan rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Riau tidak lagi mampu menampung pasien positif Covid-19.
"Harus ada kebijakan yang berbeda dari yang sekarang. Karena kalau tidak dilakukan antisipasi, rumah sakit kita tidak akan cukup," kata Indra Yovi.
Ditambahkan Yovi, saat ini jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit sudah hampir mencapai 400 pasien. Sedangkan jumlah ruang isolasi pasien positif Covid-19 yang disiapkan di rumah sakit rujukan Covid-19 se provinsi Riau total sekitar 700 ruangan.
"Jadi sampai hari ini masih tersisa tinggal 300an lagi, kalau ini meningkat terus ini tidak akan tertampung. Sekarang saja di RSUD Arifin Ahmad, di Eka Hospital itu sudah penuh. Kemudian di Awal Bros tinggal sedikit lagi. Ini harus jadi bahan pertimbangan kita semua, supaya masyarakat hari-hati dan menjaga diri," kata dr. Indra.
Sumber: MCR | Editor: Taufik