GEN-ID | Pekanbaru - Dengan semakin banyaknya minat dan antusias pengguna pelumas Pertamina Fastron Eco Green di Pekanbaru, PT. Pertamina Lubricants melalui Sales Region I kembali menggelar acara “Ngobras" (Ngopi Ngobrol Bareng Komunitas) LCGC pada Minggu (04/10/2020) di Taman Bukit Gelanggang, Dumai.
Ngobras merupakan program rutin PT. Pertamina Lubricants sebagai bentuk solidaritas dan sinergi terhadap berbagai komunitas otomotif di Indonesia. Kali ini PT. Pertamina Lubricants menggandeng Karimun Club Indonesia (KCI) Pekanbaru.
Sales Region Manager I PT Pertamina Lubricants Atoy Saturi melalui Supervisor Sales Area wilayah Pekanbaru Yola Debita mengatakan bahwa, pihaknya terus berupaya mengingatkan masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada.
“Ngobras kali ini, PT Pertamina Lubricants ingin berupaya untuk terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya menggunakan masker. Acara kami awali dengan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang melintas di Rumbai Sport Center, Yos Sudarso Rumbai, Pekanbaru pada pukul 08.00-10.00 WIB. Harapan kami agar masyarakat Pekanbaru senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol pencegahan Covid-19, agar sama-sama bisa kembali pulih dari pandemi ini,” ungkap Yola Debita.
Selesai bagikan masker, KCI Pekanbaru lakukan uji coba pelumas Pertamina Fastron Eco Green dengan mini touring menuju Dumai via Tol Pekanbaru-Dumai, tentu tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan berkendara.
Setibanya di Taman Bukit Gelanggang Dumai, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, tanya jawab serta sharing knowledge mengenai pelumas Pertamina, khususnya Fastron Eco Green, pelumas khusus kendaraan LCGC yang diluncurkan tahun 2019.
Ketua Karimun Club Indonesia Pekanbaru Henri Hendrajat mengatakan bahwa, dirinya merasakan perbedaan dengan menggunakan produk Pertamina Fastron Eco green itu ketimbang pelumas lain. Bahan bakar irit, lincah dan bertenaga.
“Kami dari komunitas Karimun Club Pekanbaru mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Semoga makin solid dan kompak kedepannya,” ujar Henri.
Anggota Komunitas KCI Pekanbaru lainnya Riri yang juga berprofesi sebagai pengemudi salah satu aplikasi transportasi online huga meluapkan kepuasannya dengan memakai Pertamina Fastron Eco Green.
“Semenjak saya menggunakan Pertamina Fastron Eco green banyak sekali manfaat yang saya rasakan mulai dari peforma mesin yang lebih tinggi hingga irit bahan bakar. Harganya pun terjangkau untuk para pengguna kendaraan LCGC," ungkap Riri.
Sebagaimana diketahui, Fastron Eco Green diformulasikan dengan menggunakan aditif yang lebih unggul dalam menjaga kestabilan kekentalan sehingga lebih baik dalam melindungi mesin. Formulasi baru yang dikembangkan untuk Fastron Eco Green juga lebih unggul dalam mencegah terjadinya deposit sisa pembakaran didalam mesin. Fastron Eco Green diformulasikan dengan teknologi pelumas sintetis untuk mesin bensin terbaru dan dirancang dengan cermat untuk memenuhi persyaratan performa teratas yang terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit.
Fastron Eco Green hadir dalam kemasan 3,5 Liter dan 2 spesifikasi yaitu 0W-20 API SN dan 5W-30 API SN ILSAC GF 5, sehingga Pelumas ini cocok untuk mesin mobil LCGC. Fastron Eco Green dapat membuat tarikan mobil lebih ringan, kopling tidak gampang selip dan bunyi mesin menjadi halus. Produk anak bangsa ini mampu menjaga performa mesin disegala kondisi dan cuaca.
“Kami sangat yakin dengan menggunakan pelumas Fastron Eco Green, pengguna kendaraan LCGC bisa merasakan berbagai keunggulan yaitu lebih irit, lebih awet, lebih bersih, lebih bertenaga dan pastinya lebih melindungi mesin kendaraan kesayangan teman-teman komunitas dan pengguna LCGC lainnya,” lanjut Riri.
"Pengguna kendaraan LCGC di Riau dapat dengan mudah mendapatkan Pelumas Fastron Eco Green di berbagai tempat seperti di General Outlet, Olimart, dan SPBU Pertamina atau melalui layanan Pertamina Lubricants Home Service (PLHS) dengan kontak di 135 atau website www.pertaminalubricants.com," tutup Riri.
Acara berlangsung sangat antusias, terbukti dengan hadirnya lebih dari 50 unit mobil member, yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan dan izin pelaksanaan oleh pihak berwenang.(GI)