GEN-ID | Lampung - "Salah satu tugas kita adalah berupaya merobah image publik yang
menganggap bahwa dunia jurnalistik itu merupakan wilayah kerja para
wartawan professional saja, warga kebanyakan tidak boleh ikut-ikut; kita
dorong untuk masuk kepada pola pikir yang baru, yakni bahwa jurnalistik
dan publikasi media massa itu adalah tugas dan tanggung jawab semua
warga masyarakat," terang Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A dalam sambutan merayakan HUT ke-13, Rabu (11/11/2020) di Kebon Kredo Coffe, Bandar Jaya, Kabupaten
Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Diungkapkan Wilson Lalengke, hal tersebut sesuai dengan UUD
1945, Pasal 28F yang berbunyi: "Setiap orang berhak untuk berkomunikasi
dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia."
"Jurnalistik itu tugas dan tanggung jawab
kita semua, jangan biarkan pemberitaan yang muncul di ruang publik
dikendalikan oleh satu dua pihak saja. Karena yang paling mengetahui
situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar kita adalah kita sendiri,
bukan orang lain," ujar lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari
Birmingham University Inggris ini.
"Jangan sampai apa yang terjadi di tempat kita
diolah dan diberitakan oleh orang yang berada di luar daerah tersebut.
Semestinya warga yang ada di lingkungan tempat kejadian suatu peristiwa
itu sendiri yang harus memberitakan. Informasi dari merekalah yang
paling asli, akurat, tepat, dan terpercaya. Prinsip yang diusung PPWI
adalah every citizen is journalist atau setiap warga adalah pewarta,"
jelas Wilson Lalengke.
Wilson menyampaikan terima kasih kepada para pengurus PPWI di seluruh
Indonesia yang mau berbagi informasi tentang apa yang dirasakan,
dicita-citakan, dan mengimplementasikan program PPWI di tengah
masyarakat. Hal tersebut merupakan refleksi yang membanggakan bagi PPWI.
"Pencapaian tersebut tentu tidak datang begitu saja. Keberhasilan tidak dicapai oleh satu dua orang, ini semua terjadi berkat kerja keras kita semua. Kekompakan, kebersamaan dan kemauan kita untuk selalu berbagi ide, apa yang ada dalam pikiran dan hati kita, dan mencoba memahami semua masalah yang muncul sehingga kita mampu mencari jalan keluar bagi persoalan-persoalan yang kita hadapi merupakan modal PPWI yang baik dan cukup menentukan. Itulah yang menjadi kekuatan kita," ungkap Alumni PPRA-48 Lemhanas RI Tahun 2012 itu.
Lahirnya organisasi PPWI, tambah Wilson, bertujuan untuk menaungi semua elemen masyarakat yang beraktivitas di bidang jurnalistik, terutama jurnalisme warga. Kegiatan jurnalistik meliputi tulis-menulis, fotografi, video, dan pengelolaan media, termasuk di dalamnya aktivitas netizen yang memanfaatkan media-media sosial dan jaringan pertemanan.
Reporter: Dede Nurcahya
Editor: Mahar Prastowo