GEN-ID | Kota Bekasi
- Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko bersama Wakapolsek Medan
Satria dan Kanit Binmas melaksanakan kunjungan ke Kampung Tangguh Jaya
di kelurahan Pejuang, kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
pada hari Kamis (03/12/2020).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijanarko, mengucapkan
terimakasih dan apresiasi kepada panitia khususnya RW 26, yang mana
maksud dan tujuan Kapolres datang ke RW 26 guna meninjau mengunjungi
Kampung Tangguh Jaya serta silaturahmi.
“Kunjungan atau
Peninjauan ke RW 26 Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria untuk
memastikan kesiapan Kampung Tangguh di wilayah Polres Metro Bekasi
Kota,” terang Kombes Pol Wijanarko.
Kapolres menyaksikan dan
mengapresiasi masyarakat RW 26 di Kampung Tangguh Jaya yang menanam
sayur-sayuran termasuk tanaman hidroponik dan membudidayakan ikan lele
yang didukung oleh Polsek Medan Satria berserta segenap tiga pilar.
Kombes
Pol Wijanarko mengungkapkan RW 26 sudah memenuhi syarat-syarat dijadikan Kampung Tangguh.
"Mudah-mudahan upaya yang dilakukan oleh RW 26 ini dapat ditiru oleh RW-RW lain di kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria dan wilayah Kota Bekasi secara keseluruhan, ini sudah memenuhi syarat sebagai Kampung Tangguh," ungkap Kombes Pol Wijanarko.
Sementara itu Camat Medan Satria Lia Erliani menyampaikan bahwa RW 26 punya aktifitas luar biasa dengan kepengurusan RW yang tangguh dan mandiri, sehingga mereka memiliki moto Rindu Senyum, "karena memiliki semangat dan motivasi untuk membuat perubahan, tentunya untuk membuat lingkungannya lebih baik, maka kami dari institusi pemerintah mengapresiasi dan sangat mensupport semangat mereka untuk membuat perubahan," ujar Lia.
Lia juga mengapresiasi ketua RW 26 yang berkeinginan memiliki ATM beras guna mendapatkan beras bagi warga yang tidak mampu.
"Mudah-mudahan upaya yang dilakukan oleh RW 26 ini dapat ditiru oleh RW-RW lain di kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria dan wilayah Kota Bekasi secara keseluruhan, ini sudah memenuhi syarat sebagai Kampung Tangguh," ungkap Kombes Pol Wijanarko.
Sementara itu Camat Medan Satria Lia Erliani menyampaikan bahwa RW 26 punya aktifitas luar biasa dengan kepengurusan RW yang tangguh dan mandiri, sehingga mereka memiliki moto Rindu Senyum, "karena memiliki semangat dan motivasi untuk membuat perubahan, tentunya untuk membuat lingkungannya lebih baik, maka kami dari institusi pemerintah mengapresiasi dan sangat mensupport semangat mereka untuk membuat perubahan," ujar Lia.
Lia juga mengapresiasi ketua RW 26 yang berkeinginan memiliki ATM beras guna mendapatkan beras bagi warga yang tidak mampu.
Edi
Mulyawan selaku Ketua RW 26 kelurahan Pejuang menyatakan
berterimakasih atas apresiasi dan dukungan Kapolresta dan seluruh unsur
pemerintah dan masyarakat. "Agenda Kampung Tangguh ini sangat luar
biasa, kami RW 26 mewakili kecamatan Medan Satria. Kami sangat
bersyukur bisa bekerjasama dengan para ketua RT, dengan PKK, dengan
posyandu dan juga satgas."
Satgas penganggulangan Covid-19 yang dibentuk juga berjalan dengan baik, didukung seluruh warga dengan penuh semangat. "Dalam
penanganan covid, penanganann dan pengendalian kami lakukan literasi
dan edukasi kepada masyarakat sehingga terlaksana dengan baik. Untuk
keamanan juga kami menerapkan satu pintu masuk dan pintu keluar
perumahan," terang Edi.
Adapun untuk ketahanan pangan, Edi melihat efeknya bagus untuk perubahan perilaku masyarakat.
"Jangan
hanya melihat tanaman sayurnya, tapi sebenarnya untuk mengurangi
pergerakan masyarakat ke pasar atau tempat-tempat umum. Sselain itu
ibu-ibunya ada kegiatan yang bisa jadi hiburan, bapak atau anak-anaknya
bisa ikut memetik sayur di rumah. Selain itu kita bisa memanfaatkan
lahan yang ada seperti ada budidaya lele, tanaman hidroponik, ada
ketahanan pangan dengan 22 usaha," terang Edi Mulyawan.
Kampung Tangguh Jaya yang diinisiasi Polda Metro Jaya untuk dilaksanakan di seluruh wilayah hukum Polda Jawa Barat, dengan berbagai kegiatannya dinilai mendorong kekompakan dan kebersaman masyarakat.