GEN-ID | Pendidikan
- Masa Pandemi Covid-19 mengakibatkan sendi-sendi kehidupan terganggu,
baik ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan semuanya mengalami
penurunan kualitas yang signifikan. Namun demikian optimisme tetap harus
dibangun guna mempersiapkan generasi muda mendatang yang mampu bersaing
sebagaimana telah dicanangkan dalam program "Generasi Emas Indonesia
2045".
Generasi Emas Indonesia 2045 adalah periode 1 abad atau 100 tahun Indonesia merdeka.
Di
tahun tersebut Indonesia mengharap memiliki generasi emas yang dapat
membangun bangsa dan negara kearah yang lebih baik di berbagai bidang
dengan harapanya akan mengalami peningkatan dan hasil maksimal. Selaras dengan itu Lembaga Dakwah Indonesia memiliki program yang mendukung pencapaiannya.
H.
Nur Wahyi, Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC
LDII) Bekasi Barat ketika ditemui Generasi Indonesia di kantornya, Jalan Nayar 1 RT
001 RW 012 Kelurahan Kranji (Masjid An-Najah), pada Kamis (31/12/2020),
mengungkapkan tentang strategi pembangunan sumber daya manusia generasi
muda LDII.
Sebagai ormas dakwah, LDII dikatakannya berupaya membantu pemerintah dalam rangka menyukseskan program generasi emas ini.
"LDII
tetap penuh optimis memandang tahun 2021 dan seterusnya, kami telah
lama menyusun program andalan dengan mencanangkan program Tri Sukses
Generasi Penerus,” ujar H. Nur Wahyi.
Lanjut H. Nur Wahyi,
program Tri Sukses Generasi Penerus itu meliputi keilmuan dan kefahaman
agama, akhlaqul karimah, dan kemandirian.
Diterangkannya melalu
program Tri Sukses diharapkan dapat tercetak generasi muda yang memiliki
Ilmu dan kepahaman agama secara mumpuni dengan target yang ingin
dicapai menjadikan anak muda dapat mengerti dan memahami kedudukan dirinya sebagai hamba Allah SWT.
"Mereka
dituntut untuk melaksanakan kewajiban yang tidak bisa diwakilkan kepada
siapapun dan ditunda sesaat pun, yaitu beribadah kepada Allah. Mengerti
dan memahami bahwa amalan ibadah berdasarkan Al Quran dan Al Hadist
yang tidak dicampuri dengan bid’ah, khurofat, syirik, tahayyul serta
murni niatnya beribadah," terang H. Nur Wahyi.
Dengan demikian,
sosok generasi penerus yang muncul adalah generasi muda yang mengerti
dan memahami peraturan berupa perintah, larangan, halal haram, pahala,
dosa. Mengerti dan memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk
beramar ma’ruf nahyi mungkar.
Kemudian dalam program Tris Sukses
yang kedua yaitu Akhlaqul Karimah, LDII membina generasi muda agar
memiliki karakter, sopan santun, tata krama, dan budi pekerti yang luhur
yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, serta dapat mengamalkan
nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila, sila ke-2, kemanusiaan yang
adil dan beradab.
Guna mewujudkan generasi berakhlaqul karimah
itu, cara yang ditempuh LDII ialah membina mental anak bangsa dengan
pengkajian kitab suci Al-Quran dan Al-Hadith, nasehat agama, simulasi
budi pekerti dan lain-lain.
Kemudian pada program ketiga yaitu
Kemandirian, LDII berkomitmen menumbuhkan generasi yang dapat hidup
secara mandiri, tidak tergantung pada orang lain. "Cara yang ditempuh
salah satunya ialah dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan," ujar H.
Nur Wahyi.
Diterangkan H. Nur Wahyi, konsep pembinaan generasi
muda untuk menyukseskan Tri Sukses tersebut, maka LDII telah menyusun
sebuah konsep dakwah. Dimana konsep yang LDII miliki dikemas dengan
profesional.
"Konsep dakwah juga terus mengikuti perkembangan zaman," ujarnya.
Diungkapkannya,
program pembinaan yang ada di lingkup LDII sangat terstrukur, jelas dan
berkesinambungan, mulai dari tingkat pusat, DPW (Provinsi), DPD
(Kab/Kota), PC (Kecamatan) hingga PAC (Kelurahan/Desa).
"Pembinaan LDII merata ke seluruh Kelompok Belajar Mengajar (KBM, red) di seluruh Indonesia," kata H. Nur Wahyi.
Diterangkan,
pembinaan dimulai dari tingkat anak-anak yaitu usia PAUD sampai SD
kelas 6, pra remaja usia SMP, remaja usia SMA ke atas sampai dengan
usia 30 tahun yang belum menikah, serta kegiatan pengajian yang juga
diikuti oleh masyarakat umum.
Guna membantu kelancaran pembinaan tersebut, dibentuk forum Penggerak Pembina Generus (PPG) di tiap-tiap DPD Kabupaten/Kota.
Di
dalam forum PPG terdiri pelaksana bidang-bidang yang berbeda. Mulai
dari kurikulum, kesekretariatan, kemandirian, penggalangan dana, sarana
dan prasarana, seni dan olahraga, keputrian, dan lain-lain.
"Pada
tingkatan terbawah (PAC, red) dibentuklah Forum Musyawarah Lima Unsur
yang meliputi dewan penasehat, pengurus harian, guru pengajar (muballigh-muballighat),
pakar pendidik dan orang tua anak didik. Lima unsur ini adalah
pelaksana kegiatan di lapangan yang bertanggung jawab membina anak
muda," terang H. Nur Wahyi.
Dengan terbentuknya forum PPG dan 5
unsur ini, dikatakan H. Nur Wahyi, pembinaan generasi penerus dapat
lebih terprogram, terarah dan terukur dalam rangka menciptakan generasi
yang profesional-religius.
Pembinaan generasi muda LDII
dikatakannya mulai nampak hasilnya. Mereka adalah generasi muda yang
sibuk dalam kegiatan positif. Mulai dari pengajian di majelis taklim,
pemondokan di ponpes, program penghataman Al Qur'an dan Hadith, Camping Cinta
Alam Indonesia (CAI), kepramukaan, sepakbola, pencak silat, senam
pelatihan IT, pelatihan kewirausahaan dan lain-lain.
"Pengurus
LDII secara tegas melarang remaja binaannya merokok. Begitupula melarang
remaja bergaul bebas antara pria dan wanita yang bukan mahrom, mengatur
pakaian remaja wanita yang harus sesuai syariat," ujarnya.
Dengan
intensnya program pembinaan, maka generasi LDII telah dipersiapkan
menjadi generasi harapan di masa depan. "Sebab itu, dibutuhkan dukungan
berbagai pihak kepada LDII dalam menyiapkan generasi bangsa yang
profesional religius ini," ucapnya.
Ia berharap melalui pembinaan
intensif dalam program Tri Sukses, agar anak muda Indonesia dapat
menjadi generasi yang berilmu agama yang tinggi, berakhlakul karimah dan
memiliki kemandirian agar dapat membawa kemajuan bagi bangsa.
"Bagaimanapun
juga, berhasil atau tidaknya generasi emas Indonesia ini merupakan
tanggung jawab kita bersama, tatap 2021 dengan optimisme!" tegas H. Nur
Wahyi bersemangat.
Generasi Indonesia @01012021
› Inspirasi
› Komunitas
› News
› Pendidikan
Tri Sukses Generus LDII Dukung Pencapaian Program Generasi Emas Indonesia 2045
Tri Sukses Generus LDII Dukung Pencapaian Program Generasi Emas Indonesia 2045
Editor: MAHAR PRASTOWO
Jumat, Januari 01, 2021 | 01.01 WIB |
Last Updated
2021-01-01T14:28:05Z
H. Nur Wahyi, Ketua PC Lembaga Dakwah Islam Indonesia Bekasi Barat