GEN-ID | Jakarta - PT
Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) resmi berganti nama menjadi PT Bank Syariah
Indonesia (BSI) setelah mendapat restu Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
untuk merger dengan dua bank syariah BUMN yaitu PT Bank Syariah Mandiri
dan PT Bank BNI Syariah.
"Izin perubahan nama dengan menggunakan
izin usaha PT Bank BRI Syariah Tbk, menjadi izin usaha atas nama PT Bank
Syariah Indonesia Tbk sebagai bank hasil penggabungan tertuang dalam
surat bernomor SR-3/PB.1/2021," ujar Deputi Komisioner Humas dan
Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangan resminya, Rabu (27/1).
BSI
mulai beroperasi per 1 Februari 2021 dengan komposisi saham pada
entitas baru tersebut mayoritasnya akan digenggam oleh PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk sebesar 51,2 persen, PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk sebanyak 25 persen, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,4 persen, DPLK BRI - Saham Syariah 2
persen, dan publik 4,4 persen.
Wakil Menteri BUMN Kartika
Wirjoatmodjo mengatakan bank hasil merger memiliki aset mencapai Rp214,6
triliun, dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Selain itu, bank
hasil merger akan menargetkan pembiayaan UMKM hingga proyek-proyek
infrastruktur yang berskala besar. [GI]
Generasi Indonesia