GEN-ID 🇮🇩 | Olahraga
- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia
(PB PODSI) Basuki Hadimuljono yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melepas 2 (dua) atlet putri cabang olahraga
Dayungyang menuju ke Olimpiade Tokyo. Kedua pedayung putri Indonesia,
Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri.
Dalam acara pelepasan yang
berlangsung di Jakarta, Selasa (20/7/2021) Ketua Umum PB PODSI berpesan
kepada para atlet yang berangkat untuk semangat dan fokus dalam
mengikuti pertandingan di Olimpiade.
“Kerjakan yang terbaik
hasilnya serahkan kepada Allah. Ini adalah kesempatan besar buat mereka
pada pesta olahraga multi event tertinggi yakni Olimpiade,” kata Basuki.
Dalam
kesempatan tersebut Basuki memohon doa semua rakyat Indonesia untuk
kontingen atlet cabang dayung Indonesia yang berjuang di Olimpiade.
“Saya
yakin mereka dapat memberikan yang terbaik, karena saya mengikuti
mereka sejak Sea Games 2019 di Manila. Saya yakin dengan disiplin tinggi
mereka, termasuk untuk mengikuti peraturan protokol kesehatan yang
diatur panitia Olimpiade,” ujarnya.
Basuki mengatakan, lolosnya
duet dua pedayung putri Indonesia pada Kualifikasi Olimpiade Tokyo Juli
2021 pada nomor Rowing Lightweight Women Doble Sculls, merupakan
prestasi tersendiri terutama di tengah kondisi Pandemi COVID-19.
“Mereka
sudah bisa lolos kualifikasi ini bukan hal yang mudah, mereka dilatih
rutin di Situ Cileunca, Pengalengan, Jawa Barat. Di tengah-tengah
kondisi pandemi COVID-19 dan Alhamdulillah bisa tetap berangkat,” kata
Basuki.
Hal ini menurut Basuki menjadi semangat untuk atlet
lainnya agar terus berprestasi mengharumkan nama bangsa, khususnya PODSI
di dunia Internasional.
“Dengan lolosnya dua putri di Olimpiade
Tokyo saya berharap mendapatkan prestasi yang baik. Tidak ada target,
tapi kita ingin berusaha lebih baik, karena meloloskan atlet diajang
Olimpiade tidaklah mudah,” kata Ketum PB PODSI Basuki Hadimuljono.
Basuki
menambahkan, para atlet PODSI menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika
yang mana berasal dari berbagai provinsi di Indonesia seperti Jambi,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua,
Kalimantan, bahkan pelatihnya juga berasal dari unsur TNI.
Sebelumnya
Atlet Dayung Melani mengaku bangga dan tidak menyangka bisa lolos ke
Olimpiade. Melani mengakui lawan-lawan yang dihadapinya saat kualifikasi
cukup berat. Meskipun demikian, tekad untuk bisa lolos juga membara
dalam dirinya.
Hal senada disampaikan Mutiara Rahma Putri,
"kejuaraan Olimpiade merupakan terbesar di dunia. Jadi saya tidak sangka
saja bisa lolos. Ini juga pertama buat saya. Saya lihat persaingan
sangat berat terutama dari Eropa. Tapi kita harus kerja keras lagi.
Latihannya juga terus kita tekuni biar bisa tampil maksimal,” tandasnya.
Mahar Prastowo