Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Tinjau Isoter Asrama Haji, Kapolda Riau Harap Masa Isoman Dipersingkat

Minggu, Agustus 01, 2021 | 14.27 WIB | Last Updated 2021-08-01T07:27:39Z



GEN-ID | Pekanbaru - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi didampingi Wakapolda serta para pejabat utama melakukan peninjauan di Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpadu pasien Covid-19, pada Sabtu (31/07).

Selain memberikan motivasi serta arahan, ditempat tersebut jenderal bintang dua itu juga menyerahkan bantuan kepada pasien yang tengah dirawat. Dan bersama Koordinator Isoter Asrama Haji Riau, Citra, Agung melakukan peninjauan langsung ruangan yang disiapkan sebagai tempat perawatan tambahan. 

Sebagaimana disampaikan Koordinator Isoter Citra, awal dimanfaatkannya Asrama Haji Riau sebagai tempat isolasi hanya membuka satu tower saja yakni Tower Musdalifah yang memiliki kapasitas kamar tidur sebanyak 246 kasur. 

Seiring dengan pertambahan kasus, pihaknya kemudian menambah satu tower lagi, yakni Tower Khalifah yang memiliki kapasitas sebanyak 255 kasus.

“Dan kapasitas saat ini kami nyatakan full. Untuk masyarakat yang ingin masuk, menunggu antrian dan menghubungi call center. Sedangkan untuk pasien yang telah kami isolasi disini sampai 7 juni kemaren lebih kurang ada 800 orang. Untuk yang sudah di pulangkan ada sekitar 400 orang,” jelas Citra.

Kapolda dalam sambutannya mengatakan bahwa, sejak awal pandemi dirinya bersama beberapa stake holder telah melakukan berbagai rumusan tentang perawatan pasien Covid-19. Baik yang memiliki komorbid maupun dengan kategori ringan. 

“Persoalan saat ini adalah ketersediaan ruang rawat inap yang ada di Rumah Sakit. Maka dari itu, kita ingin rentang waktu rawat pasien dari sebelumnya 14 hari, diminimalisir kembali menjadi 10 hari. Bahkan bisa 6 sampai 7 hari. Dengan catatan, pasien yang dirawat tetap ditangani dengan baik sampai mengalami kesembuhan,” jelas Irjen Agung.

“Sebab ruangan yang ada akan ditempati oleh saudara kita yang lain. Selanjutnya, dari ruang perawatan yang sudah mengalami peningkatan kesehatan bisa dirawat di isoter ini,” lanjut Irjen Agung.

Irjen Agung berharap semua bisa bergotong royong mulai membangun dan bersama sama untuk menangani masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan baik.



“Sekecil apapun kontribusi kita sangat diperlukan pada saat ini, saya yakin dengan cara kita bergotong royong berkolaborasi dengan yang lain itu akan membuat kita semakin baik. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh warga Riau, mari bangun dan kita bantu. Saudara-saudara yang mempunyai otoritas dan kemampuan untuk menangani Covid-19,” harap Irjen Agung.

Setelah memberikan bingkisan, Irjen Agung turut mendoakan para pasien agar cepat sembuh dan berpesan ikuti arahan instruksi yang merawat dan mengkosumsi obat yang tepat untuk mempercepat kesembuhan.

“Mari kita bersama untuk mencegah penularan dan menyembuhkan yang terpapar Covid-19. Saya yakin kita bisa menghadapi pandemi Covid-19 ini,” tutup Irjen Agung.






(GEN-ID/Taufik)

×
Berita Terbaru Update