GEN-ID | Muaro Jambi - Masyarakat Dusun Tanjung Mandiri Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan diberikan harapan palsu oleh pemerintah. Mengapa tidak, ditandai dengan hanya ditancapkannya tiang listrik pada tahun 2015 silam tanpa kabel menjuntai. Hingga saat ini belum juga menikmati aliran listrik seperti masyarakat desa tetangga.
Sudah enam tahun lamanya hingga saat ini, entah apa penyebabnya listrik belum juga kunjung datang mengetuk pintu rumah warga. Sehingga warga harus merogoh kantongnya lebih dalam untuk kebutuhan listrik baik siang hari maupun malam hari.
Tidak terbayangkan oleh mereka, desa tetangga bebas menikmati listrik, sedangkan mereka yang harus pikir dua kali untuk memakai listrik.
Romli warga Dusun Tanjung Mandiri Desa Tanjung Lebar kepada media menceritakan keluh kesahnya ketika ditemui media dikediamannya.
"Kami masyarakat Dusun Tanjung Mandiri yang berada di pelosok belum merasakan sepenuhnya listrik sebagai program pemerintah pusat, untuk menerangi pada malam hari," jelas Romli.
"Saat ini kami menggunakan alat penerangan seadanya, ada yang menggunakan lampu tenaga surya, diesel dan yang lainnya," tambah Romli.
"Semoga setelah membaca berita ini, Pemerintah Daerah tersentuh hatinya. Dan kami segera bisa menikmati listrik layaknya masyarakat desa lain yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga bisa kami gunakan untuk berkomunikasi dan penerangan," tutup Romli dengan penuh harap.
Laporan: Romo Lintas Editor: Taufik Zackariya