GEN-ID 🇮🇩 | Komunitas - Pengurus Harian Senkom Mitra Polri Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku
Utara, melakukan kunjungan kerja organisasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik (Bakesbangpol) pada Senin (01/11/2021) pekan ini.
Kunjungan
kerja organisasi Senkom Mitra Polri kepada Bakesbangpol merupakan
program nasional di mana saja Senkom berada harus melaporkan
keberadaannya sebagai organisasi kepada pemerintah setempat melalui
Bakesbangpol dalam rangka koordinasi agar pihak pemerintah juga dapat
memberikan pembinaan. Hal ini terutama dilakukan ketika terjadi
pergantian kepengurusan organisasi ataupun terjadi rotasi jabatan di
pemerintahan.
Demikian halnya dengan Senkom Mitra Polri Kabupaten
Pulau Taliabu, dalam kunjungan kerja organisasi dan silaturahmi ini
sekaligus penyerahan berkas kelengkapan administrasi organisasi serta
juga laporan keberadaan dan kegiatan organisasi Senkom Mitra Polri
selama ini.
Bima Sumpono selaku ketua harian beserta pengurus
lainya yang mengunjungi kantor Kesbangpol Kabupaten Pulau Taliabu
langsung diterima oleh Kaban Kesatuan Bangsa dan Politik Husein Adam.
"Arahan
dari Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri bahwa setiap pengurus
dibawahnya baik tingkat provinsi maupun kabupaten harus bisa
bekerjasama atau melaporkan tentang keberadaannya di jajaran terkait
sesuai tugas pokok dan fungsi Senkom Mitra Polri," ungkap Bima Sumpono.
Kepada
Kaban Kesbangpol, Bima Sumpono menjelaskan mengenai organisasi Senkom
Mitra Polri sebagai Organisasi Masyarakat yang didirikan pada tahun
2004 oleh para purnawirawan petinggi Polri, TNI, serta sejumlah tokoh
agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam
perkembangannya, Senkom yang awalnya sebagai pamswakarsa atau membidangi
pemeliharaan kamtibmas, kemudian berkembang melalui pembinaan oleh para
stakeholder terkait dengan ada klaster kebencanaan (Senkom Rescue) dan
klaster pertahanan keamanan (Senkom Bela Negara).
Dalam laporan
Kemenkominfo tahun 2013, anggota Senkom tersebar di 34 provinsi hingga
di kabupaten/kota dan kecamatan di mana ada Polsek. Dan di dalam buku
laporan potensi kebencanaan BNPB tahun 2015 dapat diunduh DI SINI
terungkap Senkom memiliki relawan terlatih yang tersebar di 34 provinsi
dengan jumlah mencapai lebih dari 9 ribu relawan. Sedangkan dalam
pertahanan keamanan Senkom Bela Negara juga memiliki berbagai program
dengan kementerian pertahanan mulai dari diseminasi sishankamrata serta
mengikuti program Bela Negara. Disamping itu anggota Senkom juga dikirim
dalam pengkaderan dan pelatihan pemberantasan P4GN (Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba).
Semua kerjasama dengan sejumlah diatas
dipayungi secara hukum dengan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian
kerjasama antar pihak.
Usai mendapat penjelasan singkat, Kaban
Kesatuan Bangsa dan Politik Husein Adam mengungkapkan bahwa ormas atau
OKP, LSM, Paguyuban dan komunitas-komunitas ditengah masyarakat
merupakan potensi yang baik. Potensi-potensi tersebut sangat penting
menjadi mitra pemerintah dalam rangka mengatasi masalah dan cipta
kondisi yang berkaitan masalah kamtibmas, informasi stabilitas keamanan
daerah, pemerintahan umum, isu-isu strategis dalam rangka deteksi dini
berbagai persoalan di Kabupaten Pulau Taliabu.
"Harapannya dengan
hubungan yang baik potensi masyarakat dengan pemerintah, bisa untuk
curah ide, gagasan dan pikiran guna kemajuan Kabupaten Pulau Taliabu
kedepan sesuai tupoksi kerjanya," pungkas Husein Adam.
Mahar Prastowo