|
GEN-ID 🇮🇩 | Kesehatan
- Seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 dan juga semakin turunnya
level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta
sejak September 2021, terdapat sejumlah perubahan aturan dan kebijakan
terkait berbagai sektor dalam masyarakat. Salah satunya adalah sektor pendidikan.
PPKM di wilayah level satu sampai dengan tiga, membuka kesempatan bagi satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan izin dari pemerintah daerah. Proses PTM terbatas ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri yaitu: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
SKB 4 Menteri diatas di dalamnya terdapat aturan, panduan dan syarat boleh di buka/dilakukannya PTM terbatas di suatu sekolah, dan perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah terkait izin dan pemantauan pelaksanaan kegiatan pendidikan.
Berkaitan dengan kegiatan PTM terbatas di sejumlah sekolah di DKI Jakarta, masih sempat diwarnai adanya sejumlah kekhawatiran dari para orang tua siswa dan juga para guru. Meskipun telah dilaksanakan prioritas vaksinasi bagi para tenaga pendidik termasuk guru sejak Februari/ Maret 2021, namun masih sempat terdapat kekhawatiran. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan promosi kesehatan mengenai Covid-19 terkait aplikasinya pada kegiatan PTM terbatas di lingkungan pendidikan masih harus terus digencarkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, tim pengabdian masyarakat (pengmas) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), yang diketuai oleh dr. Dewi Sukmawati, M.Kes., Ph.D. (Departemen Histologi) melaksanakan kegiatan webinar penyuluhan kesehatan online di sejumlah SMP Negeri di Jakarta. Tim ini terdiri dari sejumlah dosen dari berbagai departemen, yaitu: Dr. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed (Dept Biologi Kedokteran), Dr. drg. Dwirini Retno Gunarti, MS. (Dept Biokimia dan Biologi Molekuler), dan dr. Rahimi Syaidah, Ph.D. (Dept Histologi).
Kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini bertema Upaya Pemberdayaan Remaja Melalui Edukasi dan Penyampaian Informasi yang Benar Tentang COVID-19 Serta Menjaga Protokol Kesehatan Sebagai Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tujuan agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat; disamping Perguruan Tinggi sebagai tempat Pendidikan dan Pengajaran, serta Penelitian dan Pengembangan.
PPKM di wilayah level satu sampai dengan tiga, membuka kesempatan bagi satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan izin dari pemerintah daerah. Proses PTM terbatas ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri yaitu: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
SKB 4 Menteri diatas di dalamnya terdapat aturan, panduan dan syarat boleh di buka/dilakukannya PTM terbatas di suatu sekolah, dan perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah terkait izin dan pemantauan pelaksanaan kegiatan pendidikan.
Berkaitan dengan kegiatan PTM terbatas di sejumlah sekolah di DKI Jakarta, masih sempat diwarnai adanya sejumlah kekhawatiran dari para orang tua siswa dan juga para guru. Meskipun telah dilaksanakan prioritas vaksinasi bagi para tenaga pendidik termasuk guru sejak Februari/ Maret 2021, namun masih sempat terdapat kekhawatiran. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan promosi kesehatan mengenai Covid-19 terkait aplikasinya pada kegiatan PTM terbatas di lingkungan pendidikan masih harus terus digencarkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, tim pengabdian masyarakat (pengmas) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), yang diketuai oleh dr. Dewi Sukmawati, M.Kes., Ph.D. (Departemen Histologi) melaksanakan kegiatan webinar penyuluhan kesehatan online di sejumlah SMP Negeri di Jakarta. Tim ini terdiri dari sejumlah dosen dari berbagai departemen, yaitu: Dr. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed (Dept Biologi Kedokteran), Dr. drg. Dwirini Retno Gunarti, MS. (Dept Biokimia dan Biologi Molekuler), dan dr. Rahimi Syaidah, Ph.D. (Dept Histologi).
Kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini bertema Upaya Pemberdayaan Remaja Melalui Edukasi dan Penyampaian Informasi yang Benar Tentang COVID-19 Serta Menjaga Protokol Kesehatan Sebagai Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tujuan agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat; disamping Perguruan Tinggi sebagai tempat Pendidikan dan Pengajaran, serta Penelitian dan Pengembangan.
Kegiatan webinar penyuluhan online ini dilaksanakan bekerjasama dengan SMP Negeri 138 dan SMP Negeri 256 Jakarta pada hari yang berbeda yaitu 8 dan 9 November 2021.
Kepala sekolah dari masing-masing sekolah, yaitu Bapak Drs. Marsono,
M.Pd. (SMPN 138 Jakarta) dan Ibu Dra. Eka Sari Kartika Ningtyas, MM.
(SMPN 256 Jakarta), menyambut gembira kegiatan ini.
Kegiatan webinar ini diikuti oleh sekitar 200-an peserta di SMPN 138 dan sekitar 600-an peserta di SMPN 256 Jakarta. Peserta meliputi siswa-siswi, para guru dan orang tua pendamping siswa yang ikut menyaksikan dan mendampingi anaknya pada webinar online ini.
Dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan secara online ini juga sekaligus dapat diikuti oleh orang tua siswa-siswi, sehingga sekaligus dapat memberikan pencerahan bagi orang tua peserta didik yang masih mempunyai kekhawatiran.
Pada sesi tanya jawab, baik siswa, guru maupun orang tua pendamping dapat mengajukan pertanyaan terkait pelaksanaan prokes pada kegiatan PTM terbatas agar dapat mencegah penularan COVID-19. Selain itu para siswa juga dibekali dengan pengetahuan dasar tentang cara penularan COVID-19, upaya Prokes untuk mencegah penularan, serta manfaat vaksinasi dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Terkait PPKM di mana sebagian besar kegiatan para siswa masih banyak di rumah, Tim Pengmas juga membekali para siswa dengan tips menjalani belajar online agar lebih nyaman dan sehat, serta perlunya memperhatikan asupan nutrisi, vitamin dan juga suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemi.
FKUI sebagai salah satu pusat pendidikan kesehatan, berupaya memberikan kontribusi dan peran serta aktif dalam mewujudkan kegiatan pendidikan PTM terbatas yang aman dan mematuhi Prokes COVID-19.
Pada acara webinar penyuluhan kesehatan online ini disampaikan beberapa topik seperti: COVID-19: kenali dan waspadai serta mekanisme penularan (dr. Dewi Sukmawati, M.Kes., PhD.), Pentingnya Vaksin COVID-19, mekanisme kerja vaksin dan KIPI pada vaksin COVID-19 (dr. Rahimi Syaidah, Ph.D.), Pencegahan penularan COVID-19 pada kegiatan PTM terbatas, Tips belajar online dan menjaga kesehatan selama masa pandemi (Dr. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed), serta Kebutuhan nutrisi, vitamin dan pentingnya suplemen pada remaja dalam meningkatkan daya tahan tahan tubuh (Dr. drg. Dwirini Retno Gunarti, M.Biomed).
Pada sesi tanya jawab seputar materi, ternyata siswa/siswi juga para guru sangat antusias dalam mengajukan berbagai pertanyaan. Pada akhir kegiatan, untuk menarik minat siswa dan agar mereka memperhatikan materi penyuluhan, dilakukan kuis online untuk siswa-siswi terkait materi penyuluhan. Siswa yang dapat menjawab dengan benar dan mempunyai skor tertinggi mendapat hadiah spesial dari Tim Pengmas. Kegiatan kuis ini sangat ditunggu dan digemari oleh para siswa.
Kegiatan webinar ini diikuti oleh sekitar 200-an peserta di SMPN 138 dan sekitar 600-an peserta di SMPN 256 Jakarta. Peserta meliputi siswa-siswi, para guru dan orang tua pendamping siswa yang ikut menyaksikan dan mendampingi anaknya pada webinar online ini.
Webinar penyuluhan kesehatan diikuti oleh sekitar 600-an peserta dari SMPN 256 |
Dengan pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan secara online ini juga sekaligus dapat diikuti oleh orang tua siswa-siswi, sehingga sekaligus dapat memberikan pencerahan bagi orang tua peserta didik yang masih mempunyai kekhawatiran.
Pada sesi tanya jawab, baik siswa, guru maupun orang tua pendamping dapat mengajukan pertanyaan terkait pelaksanaan prokes pada kegiatan PTM terbatas agar dapat mencegah penularan COVID-19. Selain itu para siswa juga dibekali dengan pengetahuan dasar tentang cara penularan COVID-19, upaya Prokes untuk mencegah penularan, serta manfaat vaksinasi dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Terkait PPKM di mana sebagian besar kegiatan para siswa masih banyak di rumah, Tim Pengmas juga membekali para siswa dengan tips menjalani belajar online agar lebih nyaman dan sehat, serta perlunya memperhatikan asupan nutrisi, vitamin dan juga suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemi.
FKUI sebagai salah satu pusat pendidikan kesehatan, berupaya memberikan kontribusi dan peran serta aktif dalam mewujudkan kegiatan pendidikan PTM terbatas yang aman dan mematuhi Prokes COVID-19.
Pada acara webinar penyuluhan kesehatan online ini disampaikan beberapa topik seperti: COVID-19: kenali dan waspadai serta mekanisme penularan (dr. Dewi Sukmawati, M.Kes., PhD.), Pentingnya Vaksin COVID-19, mekanisme kerja vaksin dan KIPI pada vaksin COVID-19 (dr. Rahimi Syaidah, Ph.D.), Pencegahan penularan COVID-19 pada kegiatan PTM terbatas, Tips belajar online dan menjaga kesehatan selama masa pandemi (Dr. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed), serta Kebutuhan nutrisi, vitamin dan pentingnya suplemen pada remaja dalam meningkatkan daya tahan tahan tubuh (Dr. drg. Dwirini Retno Gunarti, M.Biomed).
Pada sesi tanya jawab seputar materi, ternyata siswa/siswi juga para guru sangat antusias dalam mengajukan berbagai pertanyaan. Pada akhir kegiatan, untuk menarik minat siswa dan agar mereka memperhatikan materi penyuluhan, dilakukan kuis online untuk siswa-siswi terkait materi penyuluhan. Siswa yang dapat menjawab dengan benar dan mempunyai skor tertinggi mendapat hadiah spesial dari Tim Pengmas. Kegiatan kuis ini sangat ditunggu dan digemari oleh para siswa.
Selain itu sebagai aplikasi
penerapan Prokes COVID-19 dalam PTM terbatas di sekolah, Tim Pengmas
juga menyerahkan bantuan sejumlah perlengkapan ‘new normal’ yang
diperlukan bagi sekolah terkait, seperti pengukur suhu tubuh (infrared thermogun), tensi meter, masker, cairan desinfektan dan juga sejumlah obat-obatan sederhana untuk P3K sekolah.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan online ini, diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran orang tua, siswa dan guru, dan juga untuk meningkatkan kewaspadaan siswa dan para guru agar selalu mematuhi Prokes COVID-19 selama PTM terbatas agar dapat mencegah penularan.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan online ini, diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran orang tua, siswa dan guru, dan juga untuk meningkatkan kewaspadaan siswa dan para guru agar selalu mematuhi Prokes COVID-19 selama PTM terbatas agar dapat mencegah penularan.
Dewi Sukmawati
Tim Pengabdian Masyarakat FKUI