Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Menpora Berharap Perkemahan Wirakarya Nasional Bisa Jadi Upaya Positif dan Kontributif Bangkitkan Ekonomi

Minggu, Desember 05, 2021 | 02.21 WIB | Last Updated 2021-12-05T19:23:31Z
Jadi Pembina Upacara Perkemahan Wirakarya Nasional, Menpora Amali Sampaikan Salam Presiden Joko Widodo
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi pembina upacara dalam kegiatan upacara Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2021 secara virtual dari Medan, Sumatera Utara. (foto:raiky/kemenpora)


GEN-ID 🇮🇩 | Sungai Gelam,  Muaro Jambi - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi pembina upacara dalam kegiatan upacara Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2021 secara virtual dari Medan, Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (4/12).

Menpora Amali menyampaikan permohonan maaf tidak hadir langsung secara fisik karena ada kunjungan kerja di Medan, Sumatera Utara. Kegiatan perkemahan yang diselenggarakan di
Bumi Perkemahan Adurrahman Sayuti Musa Kecamatan Sungai Gelam Jambi ini diharapkan bisa berdampak baik untuk masyarakat.

Gerakan pramuka yang berusia 60 tahun ini, tentu diharapkan akan menjadi garda terdepan dan ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara,” ujar Menpora Amali.

“Semoga kegiatan perkemahan ini dapat memberi dampak secara luas, khususnya di Jambi. Semoga kegiatan perkemahan ini berjalan sukses dan lancar,” ucap Menpora Amali.

Dikatakan Amali, salah satu dari dampak covid-19 adalah persoalan ekonomi, diharapkan gerakan  PWN bisa jadi upaya positif dan kontributif dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Saya berharap  agar gerakan  pramuka bisa juga berpartisipasi aktif berkontribusi sacara nyata dalam presidensi G20 dimana kita menjadi tuan rurmahnya, sebagai pimpinannya adalah Persiden Joko Widodo," ucapnya berharap.


Hadir dalam acara pembukaan di lokasi PWN, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI (Purn) Dr. H. Bachtiar Utomo, M.A.P., Gubernur Jambi selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Prov. Jambi Dr. H. Al-Haris, S. Sos., M.H., Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani, S.H., M.Si., Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdul Sani, M. Pd.I, Ketua DPRD Prov. Jambi Edi Purwanto, S. H.I., M.Si, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P., M.M dan para pendamping serta peserta Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN).

Kapolres Muaro Jambi beserta Kapolek Sungai Gelam dan jajaran, nampak hadir beserta  satu regu anggota Senkom Mitra Polri Sungai Gelam yang ikut  mengamankan jalannya acara.


"Kegiatan PWN tahun ini bertempat di 6 (enam) lokasi yakni, 1 (satu) di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayuti Musa, Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muara Jambi, dan  5 (lima) desa di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari yakni Desa Bajubang Laut, Sungai Baung, Sungai Aro, Muara Singuai, dan Desa Awak," kata Ninda Puspita Dewi, S.Sos., ketua panitia penyelenggara PWN.

"Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat belajar sambil melakukan, sehingga setelah kegiatan dapat terbentuk kemandirian, menjadi pelopor di masyarakat yang mampu membantu menuntaskan permasalahan yang terjadi, dimana hal tersebut sesuai dengan tema Berbakti Tanpa Henti Berinovasi dan Berkarya Nyata Untuk Indonesia," terang Ninda Puspita Dewi.

PWN Jambi  tahun 2021 mengusung tema yang berkelanjutan, dengan harapan 3 (tiga) tahun mendatang bisa bekerja sama antara gerakan Pramuka dan Masyarakat.


PWN Jambi tahun 2021 ini merupakan kegiatan yang ke 14 dan di tahun ini fokus bakti fisik dan non fisik.

Adapun yang fisik adalah penanaman pohon, pembangunan infrastruktur, penguatan jaringan, renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan mesjid, pembangunan pondok pramuka, pembangun pintu gerbang pondok pramuka, pembuatan tugu pramuka, serta perbaikan sarana dan prasarana umum di berbagai desa.

Selanjutnya  yang non fisik meliputi  vaksinasi, sosialisasi stunting, pembagian sembako, bantuan uang  keluarga prasejahtera, pengembangan Bumdes dan APBdes serta  optimalisasi ekonomi kreatif dan UMKM berbasis produk lokal, optimalisasi peran masyarakat dalam program kesehatan masyarakat dan pembangunan Desa wisata berbasis kearifan lokal.

Peserta kegiatan ini berasal dari 32 Kwartir  daerah se-Indonesia dan 11 Kwartir  cabang se-Jambi, yang pada kesempatan ini ada 2 Kwartir  daerah yang tidak bisa hadir.

Adapun seluruh  peserta yang mengikuti PWN adalah sebanyak 1.047 orang dengan rincian 863 orang peserta dan 184 orang dari unsur pimpinan kontingen, pembina, pendamping dan dokter.

Penanaman pohon oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, disaksikan Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI (Purn) Dr. H. Bachtiar Utomo, M.A.P., Gubernur Jambi selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Prov. Jambi Dr. H. Al-Haris, S. Sos., M.H., Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani, S.H., M.Si., Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdul Sani, M. Pd.I, Ketua DPRD Prov. Jambi Edi Purwanto, S. H.I., M.Si, Danrem 042 Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli, S.I.P., M.M


Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengungkapkan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) yang diasakan setiap 5 tahun sekali, merupakan kegiatan bakti dalam bentuk perkemahan yang diikuti Pemudi pemuda dari seluruh Indonesia berusia 16 sampai 25 tahun, dan pramuka pandega usia 21-25 tahun dalm rangka  mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa, kemandirian desa, mencapai desa yang tangguh,  dinamis, kreatif, inovatif.

"Adanya PWN ini upaya mendekatkan anggota pramuka dengan masyarakat karena dalam kegiatannya selalu melibatkan masyarakat setempat. Bila sebelumnya dalam kegiatan semacam jni anggota cukup banyak namun tahun ini dibatasi hanya 1000 orang saja, yang terbagi di beberapa  desa karena masih dalam suasana pandemi covid-19," terang Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.

Sementara itu Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Prov. Jambi Dr. H. Al-Haris, S. Sos., M.H mengatakan sebagai tuan rumah dirinya merasa bangga dan bahagia provinsi Jambi dapat menyambut seluruh kotingen dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua, dari Pulau Nias sampai  Pulau Rote.


"Kami berharap sambutan kami dapat memberi kesan yang baik  bak pantun mengatakan kalau ada jarum yang patah jangan disimpan dalam peti buangkan saja di sepanjang jalan, kalau ada kata kata kami yang salah jangan disimpan dalam hati buang dan tinggalkan saja di bumi perkemahan," ujar Al Haris dalam sambutannya.

Diungkapkan Al Haris, dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan, ada tiga tahapan yaitu pra PWN, tahap persamaan, tahap pasca PWN.

"Pasca PWN ditutup nantinya bukan berarti pembangunan di 5 Desa berhenti tapi dikawal, diawasi, dan dilanjutkan sampai dua tahun ke depan hingga akhirnya tahun 2023 dapat terwujud desa Pramuka kususnya di 5 desa tersebut," tegas Al Haris.

Dari ajang PWN di Jambi tampak para peserta antusias dan sangat memahami kegiatan yang mereka ikuti. Selly Sorentou, pendamping kontingen dari Papua Barat misalnya, ia akan membawa pengetahuan yang didapat di PWN ke Papua Barat guna membangun desa mandiri.

"Tujuan PWN mendidik adik-adik kita agar lebih berkarya,  ke depan banyak pengalaman sehingga bisa membangun Papua Barat  sebagaimana  yang mereka dapat dari luar," kata Selly Sorentou, pendamping kontingen dari Papua Barat.

Hal senada disampaikan Agil Torik, kontingen putra asal Kalimantan Timur. Bahkan ia secara khusus mempersiapkan berbagai kesiapan terutama kesehatan.

"Hampir dua bulan mempersiapkan segala sesuatunya terutama kesehatan," kata Agil Torik.

Rekan sedaerahnya, Dina Riyani yang merupakan kontingen putri dari Kalimatan Timur menatakan dengan mengikuti PWN ini bisa mengembangkan bakti sosial.

"Bukan hanya di luar saja namun setelah kembali ke rumah bisa diterapkan lagi dan  bisa mandapatkan ilmu yang bisa kusampaikan ke teman atau warga masyarakat di tempat kami, serta semoga bisa mewujudkan hasil perkenalan dengan teman-teman senusantara terutama mengenal adat istiadat Indonsesia," kata Dina Riyani.

Rivo,  pendamping kontingen dari Menado juga mengakui kegiatan PWN ini bisa menambah pengalaman bagi peserta dalam melaksanakan perannya di masyarakat sebagai pramuka.

"Dengan  adanya acara PWN  bisa menambah pengalaman bagi para peserta," kata Rivo.




Laporan Fatchurrohman
Editor: Mahar Prastowo

 

×
Berita Terbaru Update