GEN-ID
| Makasar, Jakarta Timur - Kasipem Kelurahan Kebon Pala Abdul Haris,
S.I.P dalam kesempatan memberikan sambutan tasyakuran pembebasan lahan untuk Masjid
Al Hidayah yang terletak di Jalan Kamboja mengungkapkan keutamaan orang yang
turut andil dalam membangun Masjid.
Pahala
sedekah jariyah yang akan mengalir terus meski orang yang bersedekah sudah
meninggal dunia, membuat umat islam bersemangat untuk menunaikannya. Bahkan tak
jarang yang sengaja mencari tempat ibadah atau fasos/fasum yang sedang dibangun
agar dapat menyalurkan jariyahnya.
"Bernilai sedekah jariyah, pahalanya akan mengalir terus meskipun orangnya
sudah meninggal, selama masjid masih ada dan digunakan untuk ibadah,"
jelas Abdul Haris, yang juga alumni Pondok Pesantren Darunnajah Slawi, pada
Sabtu (21/05/2022) malam.
Abdul Haris juga menyitir Hadith Riwayat Bukhari dan
Muslim, “Barangsiapa yang membangun Masjid demi mencari wajah Allah, niscaya
Allah bangunkan rumah baginya di surga.”
Dari Ketua Panitia Pembebasan Tanah H.M.
Djunaedi diperoleh informasi bahwa dari total Rp 1.624 Miliar yang dibutuhkan
guna pembebasan lahan seluas 406 m², sudah terbayar sebesar Rp 1.3 Miliar.
"Sehingga kurang Rp 324 juta, dan terbuka bagi
masyarakat sekitar atau siapapun yang ingin menyalurkan sedekah
jariyahnya," ujar H.M Djunaedi.
Pada
kesempatan tasyakuran ini juga hadir Imam dan Khatib Masjid Al Hidayah Drs.
Amir Mahmudi, DKM Masjid Al Hidayah Ustad Musyafak, Ketua RW 01 Ruslan Anggara
beserta para Ketua RT dan PKK, LMK RW 01 Syolahuddin Sihombing, Ketua FKDM
Kebon Pala H. Maschur beserta anggota, para tokoh masyarakat dan aghnia
setempat.
Bagi siapa saja yang ingin menyalurkan shadaqah jariyah dapat menghubungi DKM
Masjid Al Hidayah yang beralamat di Jalan Kamboja RT 009 RW 01 Kebon Pala,
Makasar Jakarta Timur.
(Anib/Mahar)