Sheikh Khalifa bin Zayed Nahyan |
GEN-ID | Jakarta – Seperti dilansir CNN Indonesia bahwasanya pada Jum’at (13/5/2022), Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, ia juga kakak Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ) pada usia 73 tahun seperti dikutip dari media pemerintah, WAM.
"Kementerian Urusan Kepresidenan berduka atas nama
rakyat UEA, negara-negara Arab dan Islam, dan seluruh dunia. Pemimpim bangsa
dan pelindung, Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Negara,
meninggal telah wafat disisi Tuhan hari ini Jumat, 13 Mei," demikian
keterangan dari pemerintah UEA.
"Kementerian Urusan Kepresidenan mengumumkan duka cita
dan bendera setengah tiang akan dipasang untuk mendiang Yang Mulia Sheikh
Khalifa bin Zayed Al Nahyan selama periode 40 hari mulai hari ini dan meliburkan
kementerian, departemen, federasi, institusi federal dan lokal, dan sektor
swasta untuk tiga hari. Semoga Allah mengampuninya," lanjut pernyataan
tersebut.
Sheikh Khalifa pernah ditunjuk menjadi Presiden UEA pada
2004 menggantikan sang ayah yang merupakan pelopor negara itu, Zheikh Zayed Al
Nahyan.
Sheikh Khalifa yang lahir di wilayah Timur Abu Dhabi
merupakan anak sulung Sheikh Zayed. Ia pernah ditunjuk sebagai Putra Mahkota
dan memimpin Dewan Tinggi Perminyakan Abu Dhabi.
Ia disebut sebagai pelopor modernisasi UEA dan melakukan
gebrakan untuk negaranya. Salah satunya adalah membuka sektor pariwisata
sebagai devisa alternatif selain minyak dan gas.
Posisinya sebagai Putra Mahkota digantikan sang adik,
Pangeran MbZ, karena kesehatannya yang terus memburuk. Sheikh Khalifa meninggal
dunia setelah menjalani perawatan intensif.