GENERASI-ID 🇮🇩 | Bojonegoro - Senkom (Sentra Komunikasi) Rescue Kabupaten Bojonegoro menggelar Diklat Water Rescue di kawasan wisata Babo, Embung Sidobandung Kecamatan Balen pada Rabu (3/8/2022). Kegiatan diikuti 80 personil Senkom Mitra Polri Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, S.STP membuka Diklat Water Rescue ini. Dalam sambutanya, ia mengungkapkan di Kabupaten Bojonegoro ada sejumlah potensi ancaman bencana, meliputi bencana banjir dan banjir bandang, kekeringan, kebakaran hutan dan pemukiman, kecelakaan air, serta bencana angin puting beliung.
"Selain itu Kabupaten Bojonegoro terdapat aliran Bengawan Solo, maka ada potensi ancaman bencana banjir atau orang hanyut yang dalam satu hari (bisa) terjadi dua kali," ucap Ardhianto.
Tambahnya, "akhir-akhir ini belum lama anak usia tiga belas tahun hanyut di Bengawan Solo."
Ketua Senkom Mitra Polri kabupaten Bojonegoto M. Ridwan, S.T., menerangkan bahwa salah satu jenis kegiatan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri adalah melakukan pelayanan secara langsung dalam penanganan bencana dan kecelakaan dibawah tim khusus atau klaster Senkom Rescue.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Senkom Rescue dalam
tanggap kebencanaan dan kecelakaan. Ada dua jenis pelatihan yang
diberikan, yaitu pengenalan kelengkapan water resue, pertolongan korban laka air," terang M. Ridwan.
“Bisa dibilang Senkom Rescue ini divisi yang khusus menangani kebencanaan dan kecelakaan. Kami membantu tim SAR mencari korban tenggelam di Bengawan Solo Kecamatan Bojonegoro. Maka dari itu, relawan Senkom Rescue perlu dilatih water rescue dan dibekali kemampuan berenang,” kata Ridwan.
Dalam pendidikan dan latihan water rescue ini panitia menyediakan peralatan berupa 4 pelampung, tali
tambang, dan P3K, serta disiagakan 1 unit mobil rescue.
Laporan Agung Imam Ghazali