"Support yang mengarah positif, jangan support yang menurut fanatisme orang tuanya."
GENERASI-ID ๐ฎ๐ฉ | Kota Bekasi - Di usia baru setahun FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) menggelar turnamen bertajuk Festival Sepak Bola Piala Kemenpora di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Sabtu 22/10/2022).
Turnamen diikuti 24 tim usia 10 tahun dan 30 tim usia 12 tahun dari 34 Propinsi, digelar bekerjasama dengan Kemenpora dan PSSI, serta dengan Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota sebagai tempat turnamen kegiatan dilaksanakan.
Plt Walikota Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengapresiasi pembinaan yang dilakukan FORSGI sebagai salah satu upaya pembinaan dalam memajukan sepakbola Indonesia, yang membutuhkan kerjasama berbagai pihak, bukan secara sendiri-sendiri, kelompok- kelompok, tetapi harus bersama -sama terutama dukungan doa dan support orang tua.
“Support
yang mengarah positif, jangan support yang menurut fanatisme orang tuanya,
biarkan anak-anak berkembang secara baik dan mereka berkembang secara
naluriahnya sesuai dengan kelompok usianya, jadi orang tua harus
menyadari ini adalah proses menuju sepakbola yang maju dan bermartabat,”
kata pria yang akrab disapa Mas Tri ini.
Dia
katakan, orang tua harus menyadari ini adalah proses mendapat prestasi
baik secara kerja keras, baik secara disiplin selain tentunya karena
mereka dengan pelatihan secara terus menerus.
“Ini yang membuat mereka semakin memiliki daya juang dan juga jam terbang tanding,” papar Mas Tri.
Kementerian
pemuda dan olahraga Republik Indonesia berharap lebih banyak festival
sepak bola yang diadakan untuk bisa memberikan kesempatan kepada
anak-anak usia dini untuk mendapatkan pengalaman bermain sepak bola
sejak dini.
Hal tersebut disampaikan deputi III Kemenpora bidang Pemberdayaan Olah Raga, Raden Isnanta, saat memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Festival Sepak Bola Piala Kemenpora hari ini di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
"Harapan
saya dari festival seperti ini agar anak-anak usia dini mendapatkan
kesempatan untuk berfestival dengan sepak bola yang mereka sukai. Dalam
festival seperti ini mereka akan bertemu dengan teman-teman dari tempat
lain dan memperlihatkan karakter mereka dalam bersepak bola. Kemenpora
sangat mengapresiasi festival seperti ini," ujar Isnanta.
Ketua umum FORSGI H. Agus Riyanto mengungkapkan lahirnya Forsgi sebagai upaya melahirkan atlet sepak bola muda dari berbagai daerah di tanah air yang memiliki karakter yang baik dalam bermain bola di usia dini dan usia muda (U-10 dan U-12).
Dijelaskannya, FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) adalah forum yang dilahirkan oleh Komunitas Alumni Pesepak Bola Nasional guna melahirkan pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda.
"Alhamdulillah belum genap setahun kita bisa mengadakan festival sepak bola, ini semua terlaksana atas dukungan semua pihak.Kami ucapkan terimakasih kepada Bpk Plt. Wali Kota Bekasi, Kemenpora, PSSI dan semua pihak sehingga acara ini berjalan lancar.Kami sampaikan juga FORSGI sebagai wadah pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda, FORSGI juga membantu program pemerintah membentuk pemain yang bertalenta, berprestasi, dan profesional," ujarnya.
Kapolres
Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki kepada media mengatakan, hari ini
Polres Metro Bekasi Kota hari ini melaksanakan pengamanan turnamen
Festival sepakbola Nasional piala Kemenpora Forsgi ke -1 dengan
melibatkan 400 anggota pengamanan gabungan Polres Metro Bekasi, Satpol
PP, Dishub dengan Senkom Mitra Polri. Senkom Mitra Polri sendiri
menerjunkan sekitar 400 orang.
"Pengamanan
ini kita berkolaborasi dengan Kodim 0507/ Kota Bekasi, Satpol PP, Dinas
Perhubungan, Dinas Kesehatan, seperti Pengamanan masuk ke stadion,
pengaturan arus lalu lintas di jalan Ahmad yani serta kesiapan Tim Medis
dari Polres dan Pemkot Bekasi,” ujar Kapolres
"Pertandingan
sepakbola ini bukan seperti Liga 1, liga 2 atau liga Liga 3, ini adalah
Festival sepakbola usia 10 tahun dan usia 12 tahun, penonton juga
digratiskan jadi kita dan senkom melakukan pengamanan dan pemeriksaan
yang masuk ke dalam area lapangan Stadion Patriot," sambung Kapolres.
Sambungnya, “festival
ini merupakan pembinaan dalam mencari bibit-bibit dan bakat bakat
pemain sepak bola ada anak kelas 3 SD dan anak kelas 4 SD."
Festival bertambah meriah dengan hadirnya 200 pesilat cilik yang menampilkan pagelaran seni bela diri Persinas ASAD.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Wali Kota dengan Kapolres bersama Ketua Panitia juga melihat langsung kegiatan UMKM yang hadir dalam Festival Sepakbola Forum Sepakbola Generasi Indonesia.
Laporan Tim GENERASI INDONESIA Kota Bekasi