GENERASI-ID ๐ฎ๐ฉ | Kota Bekasi - Yayasan
Rindang Indonesia mengadakan sosialisasi dampak buruk Narkoba kepada
anak-anak usia SD dan SMP di Aula Masjid Al-Wahab Yayasan Rindang
Indonesia, Jalan Mangga No. 34-37 RT 01 RW 011 Kelurahan Jatimakmur,
Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jumat (11/11/2022)
Kepada GENERASI-ID๐ฎ๐ฉ Muhtadin Fauzi Sekretaris Yayasan Rindang Indonesia menyampaikan
pentingnya edukasi dini bahaya Narkoba pada anak usia dini.
"Narkoba atau narkotika secara sederhana adalah
obat atau zat yang dapat menimbulka kecanduan. Sosialisasi penyuluhan
adalah upaya pendekatan terhadap masyarakat dengan tujuan meningkatkan
pemahaman mengenai dampak buruk yang ditimbulkan narkoba," kata Muhtadin
Fauzi.
Lanjutnya, "oleh karena itu didalam 13
program Yayasan Rindang Indonesia no 9 adalah penyuluhan dan konsultasi
hukum gratis, alhamdulillah hari ini bisa terlaksana."
13 Program di Yayasan Rindang Indonesia
- Pendidikan membaca dan
Menghapal Al-Quran
- Pelatihan Komputer/IT
- Pelatihan kewirausahaan (enterpreneurship)
- Pelatihan Seni Budaya dan Olahraga
- Pelatihan bahasa Inggris dan Mandarin
- Pelatihan Jurnalistik
- Pelatihan Tata Boga
- Pelatihan Pertanian
Hidroponik
- Penyuluhan dan Konsultasi
Hukum gratis
- Terapi dan Cek Kesehatan
gratis
- Bazaar Sembako Murah
Dhu'afa
- Tanggap Bencana
- Majelis Dzikir.
Merujuk pada data Badan Narkotika Nasional (BNN), penyalahgunaan narkoba di tingkat remaja mengalami peningkatan yang tinggi.
Kasus
penyalahgunaan narkoba tentu menjadi kekhawatiran bagi banyak pihak,
utamanya bagi generasi muda. Hal itulah yang menjadi perhatian Rizky Muhammad Adi Perdana dan Cendani Gading Taj Shafa.
Sosialisasi
pun digelar dengan melibatkan anak-anak santri Yayasan Rindang
Indonesia sebagai peserta dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba.
Dalam
sosialisasi itu, anak-anak Yayasan tampak antusias. Hal tersebut
terlihat dengan aktifnya anak-anak dalam menerima materi yang diberikan
oleh Rizky dan Cendani, yang setiap waktu di selingi dengan pembagian
hadiah.
"Karena itu kami mendukung adanya sosialisasi
bahaya narkoba ini. Apalagi, usia remaja merupakan usia di mana anak
ingin mencoba banyak hal. Olehnya itu, sosialisasi ini diharap bisa
memberikan pengetahuan lebih banyak tentang bahaya dan dampak buruk
narkoba,” ungkap Rizky.
Sebagai penggiat
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika (P4GN) Rizky memberikan sumbangsih tanpa pamrih untuk
memberikan pemahaman bahaya narkoba di tengah masyarakat.
Selain aktif P4GN, Rizky adalah sosok pengusaha
muda di bidang kuliner yang inspiratif. Usianya memang masih muda,
tetapi ia terbilang sukses dalam mengembangkan usahanya yang bernama
Roti Karkus.
Pada sosialisasi tersebut Rizky
memaparkan sejumlah materi, di antaranya jenis-jenis narkoba, bahaya
narkoba, dan dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba.
Selain memberikan ilmunya secara cuma-cuma alias gratis Rizky juga membagikan roti bakar roti kukus Karkus untuk semua peserta.