GENERASI-ID 🇮🇩 | Muaro Jambi
- Ada yang tak biasa dalam menyambut pergantian tahun 2022-2023. Jika
masyarakat kebanyakan terutama para remaja dan pemuda keluar rumah
berpesta kembang api atau petasan, lain halnya dengan para muda-mudi
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) desa Mekarsari Makmur, Sungai
Bahar, Muaro Jambi yang mengisi pergantian tahun dengan kegiatan
pengajian.
Kegiatan pengajian dimalam pergantian tahun itu
dilaksanakan disebuah lapangan futsal desa Mekarsari Makmur pada Sabtu
31 Desember 2022.
Diungkapkan Widi Setiawan selaku ketua PPG
(Penggerak Pembina Generus) Muaro Jambi, kegiatan tersebut merupakan
kegiatan rutin remaja dan muda-mudi LDII Muaro Jambi dalam menyongsong
tahun baru.
"Dalam menyongsong tahun baru kita biasa melaksanaka kegiatan-kegiatan
positif agar bisa memjadi contoh yang baik di masyarakat Muaro Jambi," ujar Widi.
Bagi
Widi Setiawan selaku ketua PPG (Penggerak Pembina Generus), ia
memandang bahwa sebagai penerus tongkat estafet perjuangan bangsa dan
negara, maka para remaja dan pemuda-pemudi harus dibekali dengan
pemahaman agama yang ditengarai oleh sikap mandiri dan tanggung jawab,
didasari dengan akhlaqul karimah.
"Sebagai generasi bangsa harus
punya semangat pancasila dan berprinsip NKRI harga mati dalam
menyongsong tahun baru 2023. Muda mudi LDII harus betul-betul bisa
menjadi contoh yang baik dan ber ahklakkul karimah," jelas Widi.
Itu
sebabnya, dalam menyongsong pergantian tahun yang biasanya di kalangan
remaja dan pemuda melakukan hura-hura, justru dikalangan remaja pemuda
LDII dibuatkan kegiatan positif dalam rangka mengasah dan membekali
mereka agar menjadi generasi yang berkarakter.
Dikesempatan yang
sama pembina muda-mudi LDII Muaro Jambi H. Kosim menerangkan bahwa
remaja, muda mudi LDII harus mampu menjadi generasi handal.
"Muda-mudi LDII harus mampu menjadi generasi handal dan profesional, yang berakhlakul karimah dan mandiri," ucap H. Kosim.
Sementara
itu H. Prihno selaku orang tua dari muda-mudi, mengapresiasi atas
langkah-langkah positif yang diambil ketua muda-mudi dalam menyongsong
tahun baru dengan bisa melaksanakan mengaji dan memberikan
arahan-arahan yang baik kepada pemuda dan pemudi dalam menyongsong tahun
baru dengan tidak berhura-hura yang berlebihan.
Dalam
kegiatan pengajian tutup tahun dan menyambut tahun baru masehi ini, juga
ada beberapa kegiatan yang dikemas sedemikian rupa sehingga
menyenangkan. Diantaranya turnamen futsal piala bergilir, acara mengasah
kemandirian remaja putri seperti lomba membuat nasi goreng dan membuat
es buah da es campur.
Hadir dalam kegiatan ini H. Kosim selaku
pembina muda-mudi, H. Joko sebagai pendidik muda-mudi, H. Prihno selaku
perwakilan orang tua muda-mudi, Syaifudin selaku ketua muda-mudi Muaro
Jambi, serta sebanyak 250 remaja dan muda-mudi sebagai peserta kegiatan.
Laporan Romli