GEN-ID | Pekanbaru – Badan Pengurus
Daerah (BPD) Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Riau pada
Selasa (08/08/2023) mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I yang diadakan di
Gedung Menara BRI jalan Sudirman Kota Pekanbaru Riau.
Ketua ABUJAPI Riau Tagor Rifandi Silalahi,
S.H., pada sambutan pembukaan Rakerda memaparkan makna yang tersirat dari tema
yang diusung pada Rakerda pertama ini.
“Makna dari tema ini adalah kami berusaha
mencari suatu proses yang ideal praktek yang terbaik untuk dapat dilakukan di
keperngurusan ini guna menghasilkan kegiatan-kegiatan rencana-rencana kegiatan
abujapi sehingga kedepan mempunyai martabat, beranfaaat bagi anggota dan
terlebih bagi bagi dunia badan usaha jasa pengamanan,” jelas Tagor.
Ketua ABUJAPI sangat bersyukur dengan
dukungan penuh Dirbinmas Polda Riau.
“Syukur kami juga didukung Pak Dirbinmas
yang sangat support luar biasa dengan ABUJAPI. Beberapa waktu ini sudah
melakukan penertiban-penertiban bagi perusahaan badan usaha jasa pengamanan
yang tidak memiliki izin yang beroperasi di Polda Riau, kita sudah teribkan
berkat dukungan beliau Dirbinmas luar biasa,” ulas Tagor.
“Harapannya semua perusahaan pengamanan
yang ada di Riau ini dapat berkontribusi bukan hanya kepada daerah tapi juga
kepada negara. Dan bisa tertib baik dari segi administrasi maupun aspek yang
lainnya,” tutup Tagor.
Kadisnaker Provinsi Riau Imron Rosyadi
pada sambutannya mendukung penuh apa yang dilakukan Ketua ABUJAPI
“Kami melihat bahwa perusahaan lokal juga
tak kalah profesional, tidak kalah manajemennya, juga kompeten dalam mengelola
bisnisnya termasuk juga melatih anak-anak apalagi dibawah Pak Dirbinmas dalam
melatih anak-anak ini luar biasa,” ujar Imron.
“Dan bahkan kami akan menganggarkan
pelatihan security anak Riau dengan syarat ABUJAPI harus bertanggung jawab
untuk mencarikan penempatan kerjanya, karena antusias masyarakat untuk kerja di
Provinsi Riau ini luar biasa. Karena sebenarnya untuk biaya pendidikan satpam
itu harus negara yang membiayai tidak boleh dari pribadi anak-anak itu. Karena
mereka pencari kerja, pencari kerja itu tidak boleh dikenakan biaya, negara
harus membiayai. Makanya saya semangat membiayai tapi harus ditempatkan,” tutup
Imron.
Dirbinmas Polda Riau Kombespol Wendry
Purbiyantoro, S.H., pada sambuntannya memaparkan dukungannya kepada ABUJAPI
berikut kebijakan-kebijakan yang diambil.
“Kami akan bimbing terus membantu selaku
pembina fungsi ABUJAPI senagai mitra memberikan terbaik untuk anak Riau. Karena
kami sering berkumul dengan Ketua ABUJAPI untuk membicarakan bagaimana
tertibnya perusahaan-perusahaan badan usaha jasa pengamanan di Riau yang
kemudian bisa membayar pajak,” ujar Dirbinmas.
“Saya perintahkan bersama dengan saya
untuk melakukan asistensi dan terguran-teguran mau tidak mau silahkan
kordinasi. Saya selaku Dirbinmas merekomandasi sampai ke Mabes untuk izinnya
keluar. Mekanisnya dari bawah. Saya tidak pernah mempersulit, yang penting ada
suratnya diajukan diasisitensi, saya rekom untuk di tingkat Mabes, jadi
semuanya jadi lancar,” lanjut Dirbinmas.
“Saya perintahkan Kasubdit Satpam untuk
membantu ABUJAPI dan APSI secara maksimal, jangan setengah-setengah, jadi kita
akan selalu melakukan kordinasi dan ini sudah terjadi. Kita selalu ketemu
mambahas apa yang menjadi kendala nanti kita akan coba cari hal yang terbaik
untuk bisa bersama-sama. Jadi saya harapkan ABUJAPI ini berwibawa punya
perusahaan yang mengatur semua ini adalah ABUJAPI. Saya akan membantu, kalo
meraka sedikit tidak patuh kasi tau saya nanti kita akan infokan ke Mabes bisa
sedikit diutak atik masalah izinnya tapi tetap akan kita berikan,” tutup
Dirbinmas.
Taufik Zackariya