Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman mengapresiasi terselenggaranya Festival Anak Sholeh Sleman 2023 DPD LDII Sleman, Minggu (27/8/2023). Festival lomba keagamaan tersebut diselenggarakan di SD Negeri Keceme 1, Caturharjo, Ngaglik, Sleman dan dimeriahkan oleh 450 peserta yang mengikuti berbagai macam cabang lomba mulai dari tartil, adzan, hingga pildacil.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Sleman, Sigit Herutomo, S.H., M.A.P. dalam sambutannya mewakili Bupati Sleman menyatakan, masa pra sekolah dan masa awal sekolah merupakan masa krusial untuk pembentukan mental ideologis anak. Maka dari itu, perlu dilakukan penanaman ajaran-ajaran qurani secara masif kepada mereka. Menurutnya, kegiatan FASS 2023 sangat bagus dan selaras dengan program kerja Bupati Sleman.
“Ibu (Kustini Sri Purnomo) sudah menetapkan, itu kan programnya sesarengan mbangun Sleman. Pembangunan itu ana mbangun lahir, (ana) mbangun batin. Upaya-upaya seperti ini termasuk program kerja membangun batin, jadi warga itu tidak cuma dibangun fisiknya, tetapi rohaninya juga. Apa guna nek bangunan megah kelakuan minus, kalau bisa kan bangunan megah kelakuan juga baik. Nah, acara (FASS) ini sangat bagus sekali. Karena apa, mulai dari kecil itu harus ditanamkan (perilaku yang baik),” jelas Sigit saat diwawancara.
Senada dengan Heru, Ketua DPD LDII Sleman Suwarjo, S.I.P., M.Si. mengakui LDII sudah memiliki program secara khusus untuk membina generasi penerus dengan nama Tri Sukses. Ia menjelaskan program tersebut sebagai target dalam penanaman ajaran qurani kepada generus supaya menjadi generus yang paham agama, berakhlak mulia, dan mandiri dalam kehidupan.
“(Betul) apa yang disampaikan Pak Kabag. Karena anak usia dini itulah anak usia (yang) pas, usia yang mudah dibentuk, dimasukkan, dan ditanamkan nilai-nilai kebaikan,” tuturnya.
FASS 2023 adalah sebuah kesempatan yang luar biasa yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak generus sehingga saat usia remaja nanti para generus sudah memiliki akhlakul karimah, mental, dan ideologi agama serta ideologi kebangsaan Indonesia yang baik. Lebih lanjut, Ketua LPPM Universitas Widya Mataram ini berharap agar kedepannya generus dapat menjadi pejuang bangsa dan ikut mewarnai kemajuan masa depan Indonesia.