“Sama halnya kita dalam memperingati Sumpah Pemuda, jangan hanya peringatan itu sifatnya hanya seremonial, tapi kita harus tanamkan dan terapkan Sumpah Pemuda itu dalam diri kita dan perilaku keseharian kita,” ucap Ahmad Syarifudin Fajar
GEN-ID 🇮🇩 | Kramat Jati, Jakarta Timur
- Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-95, Ketua dan Anggota
Bawaslu Jakarta Timur beserta seluruh jajaran sekretariat Bawaslu
Jakarta Timur melaksanakan upacara peringatan hari sumpah pemuda pada
Sabtu, 28 Oktober 2023.
Sebagai pembina upacara, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Ahmad Syarifudin Fajar menyampaikan kepada seluruh peserta upacara bahwa kita semua telah disumpah jadi harus pegang teguh sumpah tersebut.
“Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar. Kalau kamu mengetahui sumpah sudah ada dan diterangkan didalam Al Qur’an, Al Waqi’ah ayat 76, tentu didalam kita bersumpah tidak boleh sembarangan, karena didalam sumpah mempunyai konsekuensi yang sangat besar,” ujar Ahmad saat memberikan amanat selaku pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda.
Ahmad juga menambahkan terkait sumpah pemuda yang harus diterapkan dalam perilaku keseharian.
“Sama halnya kita dalam memperingati Sumpah Pemuda, jangan hanya peringatan itu sifatnya hanya seremonial, tapi kita harus tanamkan dan terapkan Sumpah Pemuda itu dalam diri kita dan perilaku keseharian kita,” ucap Ahmad.
Ahmad Syarifudin Fajar kembali mengingatkan kepada peserta upacara peringatan Sumpah Pemuda, untuk memahami isi dan kandungan Sumpah Pemuda yaitu mengakui tumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, mengakui berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.
Sebagai pembina upacara, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Ahmad Syarifudin Fajar menyampaikan kepada seluruh peserta upacara bahwa kita semua telah disumpah jadi harus pegang teguh sumpah tersebut.
“Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar. Kalau kamu mengetahui sumpah sudah ada dan diterangkan didalam Al Qur’an, Al Waqi’ah ayat 76, tentu didalam kita bersumpah tidak boleh sembarangan, karena didalam sumpah mempunyai konsekuensi yang sangat besar,” ujar Ahmad saat memberikan amanat selaku pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda.
Ahmad juga menambahkan terkait sumpah pemuda yang harus diterapkan dalam perilaku keseharian.
“Sama halnya kita dalam memperingati Sumpah Pemuda, jangan hanya peringatan itu sifatnya hanya seremonial, tapi kita harus tanamkan dan terapkan Sumpah Pemuda itu dalam diri kita dan perilaku keseharian kita,” ucap Ahmad.
Ahmad Syarifudin Fajar kembali mengingatkan kepada peserta upacara peringatan Sumpah Pemuda, untuk memahami isi dan kandungan Sumpah Pemuda yaitu mengakui tumpah darah yang satu, tanah air Indonesia, mengakui berbangsa satu yaitu bangsa Indonesia, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.