SSB Bintang Utara terima peralatan pembinaan berupa bola dari FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) Kota Manado |
GENERASI-ID 🇮🇩 | Manado - FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) Sulawesi Utara menggelar Trofeo Sepakbola usia dini yang diikuti oleh Forsgi Football Academy (FFA) Sulut, Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Utara Manado, dan SSB Ketang Orange Manado di Lapangan Kulisapi, Home Base SSB Bintang Utara Manado pada Selasa (10/10/2023).
Kegiatan ini dilakukan untuk melihat progres latihan masing-masing SSB selama ini, baik dalam penguasaan bola maupun kerjasama tim saat berada di dalam lapangan.
Ketua Forsgi Sulawesi Utara, Ridwan Kristanto mengatakan event ini terselengara selain menjalin silaturahim dengan teman-teman di SSB lain, laga juga dalam rangka pengembangan pemain secara merata serta mewujudkan generasi pesepakbola yang berkualitas dan berkarakter, khususnya pembinaan sepak bola usia dini di Sulawesi Utara.
“Ini hanya laga silahturahim, sehingga anak-anak bisa berkenalan dengan teman-teman dari SSB lainnya,” kata Ridwan.
Foto Bersama FFA Sulut dan SSB Bintang Utara Manado Usai Trofeo Sepak Bola Usia Dini di Lapangan Kulisapi |
Sementara itu Pelatih FFA Sulut Coach Kusmayadi Kadir, berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak FFA Sulut bisa menambah pengalaman saat belajar bersama dengan tim lain serta bisa tampil lebih percaya diri saat berada di tengah lapangan.
“Trofeo ini tujuannya bukan mencari kemenangan, tetapi untuk melatih mental serta melihat sejauh mana progres anak-anak selama dilatih selama ini,” ujar Kusmayadi
Adapun pelatih SSB Ketang Orange, Coach Asri Kadu mengatakan uji coba ini digelar untuk meningkatkan skill dan melatih mental para pemain.
"Ini untuk melihat perkembangan anak-anak setelah mengikuti latihan rutin," jelasnya.
FFA Sulut vs Ketang Orange |
Senada dengan SSB Ketang Orange, Bung Rafa yang merupakan pengurus sekaligus pelatih SSB Bintang Utara, bahwa kegiatan ini sudah semestinya sering dilakukan, karena bisa mengukur dan mengevaluasi tim saat bertanding.
“Hasil dari laga ini bukan siapa yang menang dan kalah untuk menjadi kebanggaan, akan tetapi menjadi ukuran evaluasi bagi pelatih untuk para pemain,” pungkasnya