GEN-ID | Batang Hari - Nuryati warga Bukit Sinyal Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari Jambi mengeluh. Pasalnya jarak penggilingan dengan lokasi padi yang ia tanam memakan jarak tempuh 3 - 4 Kilometer.
Nuryati janda anak satu yang sempat viral pada November silam karena menanam padi di musim kemarau ini, masih belum bisa tersenyum puas meski padinya sudah bisa dipanen. Namun begitu tak menjadi penghalang Nuryati untuk tetap berusaha bagaimana caranya agar padinya bisa tergiling, mengingat saat ini harga beras sudah melambung tinggi.
Ketika ditemui media, Nuryati yang sedang memanen padinya sendirian itu menceritakan keluh kesahnya.
"Berhubung padinya tak serentak tuanya, maka memanennya sendiri saja cukup," ujar Nuryati.
"Tempat penggilingan padinya sangat jauh, sekitar 3-4 kilometer dari tempat menanam padi, ini yang menjadi kendala kami," lanjut Nuryati.
"Semoga keluhan saya ini didengar Pemerintah, selanjutnya mempermudah kami memproses hasil panen yang siap jual, dengan dibangun penggilingan padi yang mudah dijangkau petani," tutup Nuryati pada Kamis (15/02/2024).
Laporan: Romli