GEN-ID | Bekasi - Kompleksnya masalah Kabupaten Bekasi menjadi tugas berat bagi PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat ini.
Dirinya melakukan upaya terobosan dan inovasi baru dalam waktu yang relatif singkat untuk membuktikan percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi.
Ini pasti menjadikan kontroversi di masyarakat, ungkap Carsa Hamdani, Ketua Prabu Peduli Lingkungan.
"Tak ubahnya seperti kami, komunitas lokal yang terus berupaya agar segera adanya perbaikan signifikan di TPA Burangkeng dan sekitarnya," ujar Carsa.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dari berbagai sisi kami dorong untuk perubahan lebih baik yang tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.
"Metode baru yang kami lakukan yaitu terobosan secara akademik, data dan fakta, advokasi, publikasi dan aksi nyata yang berpedoman pada regulasi dengan pendekatan masyarakat arus bawah," jelasnya.
"Kegiatan yang bersifat konstruktif ini bertujuan agar dapat membantu pemerintah guna menjadikan percepatan pembangunan lebih signifikan," Namun disitu pasti terjadi perdebatan antara oknum yang tidak suka dengan cara-cara tersebut.
Bagi oknum yang lebih suka bermain di air keruh, tegas mengatakan, sistem baru itu sangat tidak sesuai karena telah mengganggu zona nyaman mereka.
"Walaupun permasalahan lingkungan semakin berat dan bisa merugikan masyarakat secara luas, namun tidak berlaku bagi oknum yang punya kepentingan secara pribadi dan golongannya," tambahnya.
Carsa menegaskan, kami dari komunitas PRABU-PL mengapresiasi kinerja PJ Bupati Bekasi yang menerapkan metode-metode baru seperti yang Dani Ramdan lakukan.
"Kami harap pemimpin Kabupaten Bekasi nantinya dapat mengurai berbagai permasalahan di lingkungan dan segera memberikan solusi secara komperhensif serta berkelanjutan," ucapnya.
"Karena pemimpin yang dibutuhkan akar rumput itu adalah yang mau mendengarkan keluh kesah lapisan bawah, merangkulnya dan paham permasalahan dari berbagai sektor, sehingga masyarakat lapisan bawah mendapatkan kesejahteraan dan kelestarian alam di Kabupaten Bekasi pun tetap terjaga," pungkasnya.
(Red)