GENERASI-ID | Yogyakarta – Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Liga U-10 dan U-12 di lapangan Mardawa Pandawa SMKI, Jl Bugisan Selatan Jomegatan Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu ini diikuti oleh tim-tim dari berbagai kota dan kabupaten di DIY, seperti Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Sleman, dan Gunungkidul.
Panitia pelaksana, Eko Waluyo Nugroho, S.E., dalam laporannya menyatakan bahwa festival piala FORSGI DIY ini bertujuan untuk mengembangkan bakat anak-anak usia dini dalam bidang sepak bola. Pertandingan ini melibatkan peserta dari kategori U-10 dan U-12, yang dibimbing oleh pelatih dari berbagai kota dan kabupaten se-DIY.
H. Subarjo, Pembina FORSGI DIY, hadir di lapangan Mardawa Pandawa untuk memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada pihak SMKI Yogyakarta yang telah menyediakan lapangan. Dalam sambutannya, Subarjo mengapresiasi kerja keras panitia dan pengurus FORSGI DIY, serta menekankan pentingnya kompetisi ini sebagai ajang olahraga yang dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka. "Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia sehat, berkarakter luhur, dan berprestasi, khususnya di bidang olahraga sepak bola," ujar Subarjo.
Pertandingan Liga FORSGI DIY dipimpin oleh wasit Heri Purwito, yang bertugas memastikan jalannya pertandingan dengan baik serta memberikan pengalaman berharga bagi pemain usia dini. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi anak-anak untuk meningkatkan keterampilan dan mental mereka dalam bermain sepak bola.
Coach FORSGI Kabupaten Bantul, Ali Mustofa, yang melatih para pemain cilik usia dini, berharap pertandingan ini menjadi gerbang menuju kesuksesan tim sepak bola usia dini. "Kami berharap melalui pertandingan ini, kita bisa mendukung program pemerintah dan PSSI di bidang olahraga sepak bola," kata Ali Mustofa.
Pertandingan ini menjadi bukti nyata komitmen FORSGI DIY dalam mengembangkan bakat-bakat muda di bidang sepak bola, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan berprestasi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan kesempatan untuk mengasah bakat mereka melalui kompetisi yang sehat dan sportif.
Laporan: Wisnu Jatmiko
